Pada tanggal 10 Januari 2025, terjadi insiden yang melibatkan Nikita Mirzani dan Razman Nasution di Polres Metro Jakarta Selatan. Nikita Mirzani mengungkapkan alasannya menonjok wajah Razman Arif Nasution hingga kening sang pengacara berdarah. Insiden ini menjadi sorotan publik karena melibatkan dua tokoh terkenal di Indonesia.
Peristiwa di Polres Metro Jakarta Selatan
Saat tiba di Polres Metro Jakarta Selatan, Nikita langsung menemui putrinya, Lolly, yang kabur dari Rumah Aman. Namun, di sana Nikita dikeroyok oleh Razman dan istrinya, Ade Suryani. Hal ini menimbulkan saling serang antara Nikita dan Razman. Fahmi Bachmid, pengacara Nikita, menjelaskan bahwa Nikita harus melakukan sesuatu untuk membela diri dari serangan seorang laki-laki seperti Razman.
Proses Hukum
Akibat cekcok yang berujung kekerasan fisik, baik Nikita maupun Razman saling lapor. Nikita melaporkan Razman atas dugaan pengeroyokan, sementara Razman menjerat Nikita dengan tuduhan penganiayaan. Nikita telah melakukan visum untuk mengeluarkan laporannya karena mengalami sejumlah luka di wajah akibat pengeroyokan tersebut.
Kronologi Kejadian
Cekcok antara Nikita Mirzani dan Razman Nasution bermula ketika putri Nikita, Lolly, kabur dari Rumah Aman pada 9 Januari 2025. Nikita kemudian mendatangi kantor polisi untuk menemui putrinya namun terjadi percecokan dengan istri Razman Nasution. Hal ini membuat kedua belah pihak saling lapor di kepolisian.
Perkembangan Kasus
Fahmi Bachmid telah melakukan langkah-langkah hukum untuk membela kliennya, Nikita Mirzani. Nikita juga telah melakukan visum untuk memperkuat laporannya terkait pengeroyokan yang dialaminya. Kasus ini masih terus bergulir di kepolisian dan menjadi perhatian publik.
Respon Publik
Insiden ini menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang memberikan dukungan kepada Nikita Mirzani dan mengkritik tindakan kekerasan yang dilakukan Razman Nasution. Diskusi mengenai perlindungan terhadap perempuan dan penyelesaian konflik dengan cara yang lebih damai juga menjadi topik hangat dalam kasus ini.
Penutup
Kasus cekcok antara Nikita Mirzani dan Razman Nasution menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya penyelesaian konflik dengan bijaksana dan tanpa kekerasan. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat.
(SIS)