Berita  

Tak Angkat Telepon Habiburokhman, Kapolresta Irwan: Tanpa Komentar

Pernyataan Kapolresta Semarang

Kapolresta Semarang, Kombes Irwan Anwar, enggan menanggapi pernyataan Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, yang mengeklaim berupaya menelepon Irwan untuk menanyakan soal penembakan terhadap 3 siswa SMKN 4 Semarang, tetapi tak diangkat. Irwan menyatakan, “No comment, tidak berkenan mengomentari.” Hal ini terkait dengan kematian tiga siswa SMKN 4 Semarang yang ditembak anggota kepolisian di Jawa Tengah.

Kronologi Peristiwa

Ketiga korban penembakan tersebut antara lain GR (Kelas XI Teknik Mesin) yang meninggal dunia, S (Kelas XI Teknik Ketenagalistrikan) yang mengalami luka tembak di tangan, dan A (Kelas XII Teknik Ketenagalistrikan) yang terkena tembakan di dada. Menurut Irwan, GR adalah pelaku tawuran di wilayah Semarang Barat, yang akhirnya mengakibatkan tindakan tegas dari pihak kepolisian.

Reaksi dari Pihak Terkait

Habiburokhman dari DPR RI menyatakan bahwa banyak masyarakat menuntut agar kasus ini diusut lebih lanjut dan menilai perlunya evaluasi khusus terhadap Kapolres Semarang. Namun, upaya untuk menghubungi Irwan Anwar tidak membuahkan hasil karena Irwan tidak merespons teleponnya. Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, juga telah melakukan penelusuran terhadap prestasi akademis ketiga siswa tersebut dan tidak menemukan indikasi hambatan belajar.

Penjelasan dari Kepolisian

Menurut penjelasan dari pihak kepolisian, peristiwa penembakan terjadi saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang hendak melerai tawuran di wilayah tersebut. Upaya untuk melerai tawuran berakhir dengan tindakan tegas yang mengakibatkan korban terluka. Kepolisian menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum.

Tindak Lanjut Kasus

Kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang ini masih terus menjadi sorotan publik. Masyarakat menuntut transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus tersebut. Pihak terkait diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan penjelasan yang memadai untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis ini.

READ  Polisi Mengakui Anggota Menembak Siswa SMK Semarang Tanpa Peringatan

Kesimpulan

Kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang merupakan tragedi yang memilukan. Keterbukaan dan keadilan dalam penanganan kasus ini sangatlah penting untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan bagi korban dan keluarganya. Semoga kasus ini dapat diusut dengan transparansi dan obyektifitas sehingga kebenaran dapat terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.

Artikel ini ditulis oleh Auliya Umayna Andani untuk lembaranbaru.my.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *