Ridwan Kamil (RK), mantan Gubernur Jawa Barat yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, menjadi sorotan publik jelang pemilihan tersebut. Namun, beberapa klaim terkait RK akhir-akhir ini terbukti sebagai misinformasi.
Klaim Kontroversial di Media Sosial
Sebuah unggahan di media sosial dari akun bernama @Anak__Ogi pada Minggu (24/11/2024) memicu kontroversi. Unggahan tersebut menampilkan video yang menghubungkan Ridwan Kamil dengan isu LGBT. Video tersebut memuat kutipan yang diklaim berasal dari RK yang menyatakan tidak mempermasalahkan LGBT. Video tersebut telah menarik perhatian banyak orang dan memancing beragam reaksi di media sosial.
Penelusuran Fakta
Untuk memeriksa kebenaran klaim tersebut, tim riset Tirto mencari artikel yang ditampilkan dalam video. Hasil pencarian menemukan artikel asli dari Sindonews yang dipublikasikan pada 29 Januari 2016. Dalam artikel tersebut, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dia tidak mendukung kampanye LGBT, namun tidak mempermasalahkan keberadaan mereka dalam ruang pribadi.
Ridwan Kamil juga menegaskan bahwa tidak setuju dengan upaya kampanye LGBT yang menyasar anak di bawah umur. Dalam artikel lain dari Kompas.com, RK menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk berbeda, namun tidak boleh melakukan upaya kampanye publik terkait preferensi seksual pribadi.
Video yang Menyebabkan Kontroversi
Unggahan video yang digunakan dalam klaim kontroversial tersebut tidak memiliki kaitan dengan aktivitas pro-LGBT. Video tersebut diambil dari acara Pembukaan Jambore KORMI Kabupaten Purwakarta tahun 2023, bukan sebagai dukungan terhadap isu LGBT.
Perbedaan Antara “Mendukung” dan “Tidak Mempermasalahkan”
Secara etimologi, perbedaan antara “mendukung” dan “tidak mempermasalahkan” terletak pada tingkat keterlibatan dan sikap terhadap suatu hal. Sikap Ridwan Kamil terhadap LGBT menunjukkan toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan, namun bukan dukungan aktif terhadap kampanye LGBT.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim Ridwan Kamil mendukung LGBT adalah salah dan menyesatkan. Ridwan Kamil tidak secara aktif mendukung kampanye LGBT, namun tidak mempermasalahkan keberadaan mereka dalam ruang pribadi. Video yang digunakan dalam klaim kontroversial tersebut tidak memiliki kaitan dengan isu LGBT.
Mengetahui konteks dan fakta secara menyeluruh sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan penyebaran informasi yang tidak akurat. Semua pihak diharapkan dapat menghormati perbedaan pendapat dan memeriksa informasi sebelum menyebarkannya.
==
Rataliya Puspita Varera berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email [email protected].
