![Hemat APBN, Porsi Penyaluran KPR FLPP 2025 Diubah](https://kaltimcemerlang.or.id/wp-content/uploads/2025/01/Revisi-APBN-2025-Perubahan-Porsi-Penyaluran-KPR-FLPP-Okezone-Economy.jpg)
Komposisi anggaran FLPP dari porsi APBN dan perbankan yaitu 75:25 diubah. (Foto; Okezone.com/PU)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) telah menginstruksikan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) untuk menyiapkan simulasi perhitungan perubahan proporsi Kredit Pemilikan Rumah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) di tahun 2025.
1. Target Penyaluran KPR FLPP 2025
Menteri Ara telah melakukan rapat bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk penyiapan legalitas perubahan proporsi KPR FLPP di tahun 2025. BP Tapera bersama BTN akan menyiapkan simulasi peningkatan penyaluran KPR FLPP menjadi 320.000 unit dengan alokasi APBN sebesar Rp 28,2 triliun.
2. Skema KPR FLPP Terbaru
Komposisi anggaran FLPP dari porsi APBN dan perbankan yang sebelumnya 75:25 akan diubah menjadi 50:50. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan penghematan tanpa membebani APBN dan meningkatkan porsi penyaluran KPR FLPP. Diharapkan output penyaluran KPR FLPP dapat mencapai lebih dari 300 ribu unit tanpa penambahan alokasi APBN.
“Kami ingin semakin banyak yang menerima rumah bersubsidi. Program ini sangat diminati oleh masyarakat,” ujar Menteri Ara.