Berita  

Ragam Amanah dalam Islam: Karakteristik dan Ilustrasi

lembaranbaru.my.id – Macam-macam amanah terdiri dari tiga jenis. Menjaga amanah dengan baik adalah salah satu akhlak terpuji dalam Islam. Lantas, apa saja macam-macam amanah dan contohnya?

Amanah adalah menghargai kepercayaan orang lain pada diri seseorang, untuk melakukan suatu tuntutan yang ada di dalam kepercayaan itu. Orang yang senantiasa menjaga amanah akan disukai banyak orang karena dapat dipercaya.

Saat seseorang diberikan amanah, maka dia bertanggung jawab untuk melaksanakan urusan yang dipercayakan orang lain padanya. Orang lain akan segan padanya lantaran perbuatan terpuji itu.

Macam-Macam Amanah

Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII (2017) terbitan Kemdikbud, jenis-jenis amanah memiliki beberapa bentuk. Adapun macam-macam amanah dan contohnya ialah sebagai berikut:

1. Amanah terhadap Allah SWT

Macam-macam amanah yang pertama ialah amanah terhadap Allah SWT. Amanah ini merupakan amanah untuk senantiasa taat pada perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya.

Jenis-jenis amanah ini berkaitan erat dengan perintah ketakwaan. Seorang muslim bertanggung jawab untuk melaksanakan apa pun yang diperintahkan dan harus dijauhi dalam Islam, tanpa melakukan penolakan.

Contoh perbuatan amanah terhadap Allah SWT, yaitu mendirikan shalat wajib lima waktu, berpuasa Ramadhan, menjalankan shalat sunnah, dan banyak lagi.

Amanah ini perlu diniatkan untuk mencari ridho Allah SWT dengan penuh kesadaran, sehingga memiliki nilai ibadah yang membawa kebaikan dunia dan akhirat.

Perintah menjaga amanah tersebut disebutkan dalam Al-Quran surah Al-Anfal ayat 27. Di ayat ini, Allah SWT melarang untuk berkhianat terhadap amanah-amanah yang telah diterima. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Arab latin: Yâ ayyuhalladzîna âmanû lâ takhûnullâha war-rasûla wa takhûnû amânâtikum wa antum ta‘lamûn.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui,” (Q.S. Al Anfal: 27).

2. Amanah terhadap Sesama Manusia

Macam-macam amanah berikutnya ialah amanah terhadap sesama manusia. Karena manusia dengan manusia lainnya akan saling membutuhkan sebagai makhluk sosial.

Dalam urusan amanah di antara manusia, maka terjadi tanggung jawab yang dimiliki seseorang untuk menjaga hak-hak sesama manusia lainnya.

Contoh perbuatan amanah terhadap sesama manusia, yaitu saat seseorang dititipi pesan atau barang untuk disampaikan ke orang lain, maka dia benar-benar menyampaikan titipan tersebut ke penerima yang berhak.

Dan, amanah terhadap sesama manusia telah disampaikan Allah melalui firman-Nya:

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ

Arab latin: Innallâha ya’murukum an tu’addul-amânâti ilâ ahlihâ.

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya…” (Q.S. An Nisa’: 58).

3. Amanah terhadap Diri Sendiri

Macam-macam amanah yang terakhir ialah amanah kepada diri sendiri. Amanah ini berupa janji diri untuk memelihara dan memakai segenap kemampuan dalam usaha menjaga kelangsungan hidup, serta meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan diri.

Orang mesti mencintai dan bertanggung jawab pada dirinya sendiri, sehingga mampu membawanya pada kondisi senantiasa lebih baik.

Perintah menjaga amanah untuk diri sendiri hadir dalam Alquran surah Al Mu’minun ayat 8. Allah berfirman:

وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَۙ

Arab latin: Walladzîna hum li’amânâtihim wa ‘ahdihim râ‘ûn.

Artinya: “Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,” (Q.S. Al Mu’minun: 8).

Ciri-Ciri Amanah

Sosok yang dapat dijadikan contoh keteladanan menjaga amanah adalah Nabi Muhammad SAW. Akhlak terpuji beliau pada urusan penjagaan amanah telah ditunjukkan semenjak muda, bahkan sebelum diangkat menjadi nabi.

Beliau sampai mendapat julukan al amin (orang yang dapat dipercaya) dan as shadiq (yang benar) dari suku Quraisy di Mekkah. Konsep amanah setidaknya memiliki empat ciri di dalamnya.

Adapun ciri-ciri amanah, yaitu sebagai berikut:

  • Menjaga hak Allah dan Rasul-Nya
  • Menjaga hak sesama manusia
  • Menjauhkan dari sifat abai dan berlebihan. Amanah mesti disampaikan pada keadaan yang tepat dan kadarnya tidak ditambah maupun dikurangi.
  • Dalam amanah terkandung sebuah pertanggungjawaban

Contoh Amanah

Seperti dirangkum dari laman Universitas Islam An-Nur Lampung, contoh perbuatan amanah dalam kehidupan sehari-hari dapat tercermin melalui beberapa tindakan berikut:

1. Menjaga Titipan

Contoh perbuatan amanah yang pertama ialah menjaga titipan dan mengembalikannya dalam kondisi semula. Saat kita dipercaya untuk menyimpan sesuatu, seperti barang berharga, rumah, atau benda lainnya, kita harus menjaga titipan tersebut dengan baik. Ketika pemiliknya meminta kembali, titipan tersebut harus dikembalikan seperti saat pertama diterima.

2. Menjaga Rahasia

Menjaga rahasia ialah contoh perbuatan amanah berikutnya. Jika dipercaya untuk menyimpan rahasia, baik itu rahasia pribadi, keluarga, organisasi, maupun negara, kita wajib melindunginya agar tidak diketahui oleh pihak lain.

3. Menghindari Penyalahgunaan Jabatan

Contoh perbuatan amanah selanjutnya ialah menghindari penyalahgunaan jabatan. Karena jabatan adalah amanah yang harus dijaga. Ketika diberi tanggung jawab dalam bentuk jabatan, kita harus menjalankannya dengan baik tanpa menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok tertentu.

4. Menjaga Nikmat Allah SWT

Menjaga nikmat Allah SWT dengan sebaik-baiknya ialah contoh perbuatan amanah selanjutnya. Segala nikmat yang diberikan Allah SWT, seperti umur, kesehatan, harta, atau ilmu, adalah amanah yang harus dijaga dan digunakan secara optimal untuk kebaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *