
Ada Utang Jatuh Tempo, Ujian Presiden Prabowo Atasi Kebocoran APBN (Foto: Okezone)
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sedang dihadapkan pada tantangan berat dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satu ujian utama Prabowo adalah mengatasi kebocoran anggaran dan menyelaraskan belanja fiskal di tengah tekanan utang jatuh tempo yang meningkat tajam pada periode 2025 hingga 2027.
1. Lonjakan Utang
Pengamat Ekonomi Yanuar Rizki mengungkapkan bahwa lonjakan beban utang akibat pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar bagi pemerintahan Prabowo. Dalam sistem anggaran berbasis kas, pembayaran utang jatuh tempo harus ditutup melalui penerbitan utang baru, yang secara signifikan menyempitkan ruang fiskal untuk belanja lainnya.
2. Program Makan Bergizi Gratis
Program andalan Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), juga akan menghadapi tantangan pendanaan. Belanja rutin dan ekspansi fiskal harus diselaraskan dengan kebutuhan program-program pemerintah untuk menciptakan stabilitas fiskal.
Yanuar juga mengapresiasi kebijakan penghematan belanja negara sebesar Rp306 triliun yang telah dimulai. Namun, dia mengingatkan agar Presiden Prabowo mengevaluasi belanja masa lalu di era Presiden Jokowi untuk mencapai efisiensi dan mengurangi kebocoran APBN.
Ujian yang akan dihadapi Prabowo di periode 2025-2027 adalah bagian dari proses evaluasi dan transformasi dalam mengelola kebijakan fiskal negara. Dalam menghadapi tantangan ini, Prabowo harus mampu melepaskan diri dari bayang-bayang kebijakan masa lalu dan menunjukkan kemampuan untuk mengelola APBN dengan efektif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)