Perjalanan Kereta Semakin Banyak dan Cepat Mulai 1 Februari 2025
Pada tanggal 1 Februari 2025, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Hal ini membawa kabar baik, di mana jumlah perjalanan kereta api meningkat menjadi 246 perjalanan per hari. Angka ini melonjak sebesar 8% dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 226 perjalanan. Perubahan ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan layanan kereta api di Indonesia.
Perjalanan Kereta Bertambah
Implementasi Gapeka 2025 tidak hanya menambah jumlah perjalanan kereta api, tetapi juga meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan. Vice President Public Relations PT KAI (Persero), Anne Purba, menyatakan bahwa peningkatan ini juga memperluas kapasitas angkut penumpang dan barang. Kapasitas angkut penumpang meningkat 14% dari 116.332 tempat duduk menjadi 132.680 tempat duduk per hari.
Gapeka 2025 juga mengoptimalkan pola operasi dan rangkaian kereta, sehingga mampu mendukung perjalanan kereta api jarak jauh dengan rata-rata 540 tempat duduk per rangkaian. Hal ini memberikan kemudahan bagi penumpang untuk menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.
Kereta Barang
Selain peningkatan angkutan penumpang, Gapeka 2025 juga memberikan perhatian pada angkutan barang. Di Sumatera Selatan, kapasitas angkutan barang mengalami pertumbuhan melalui optimalisasi operasi dan infrastruktur. Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang menambah total 28 perjalanan kereta barang untuk mendukung kelancaran logistik nasional, khususnya batu bara sebagai pembangkit tenaga listrik di Jawa dan Bali.
Di Divre III Palembang, terdapat penambahan 26 perjalanan kereta barang yang mencakup berbagai relasi seperti Tanjungenim Baru, Muaralawai, Sukacinta, dan lainnya. Sementara itu, Divre IV Tanjungkarang menambah dua perjalanan Kereta Baratarahan pada relasi Tarahan – Tanjungenim Baru. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi batu bara untuk mendukung ketahanan energi di Indonesia.
Waktu Perjalanan Kereta
Gapeka 2025 juga memberikan keunggulan dalam pengurangan waktu perjalanan kereta. Contohnya, KA Argo Bromo Anggrek pada rute Surabaya Pasar Turi – Gambir kini hanya membutuhkan waktu 7 jam 45 menit, lebih cepat 20 menit dari sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan kereta api.
Dengan berbagai perubahan dan peningkatan yang dilakukan melalui Gapeka 2025, diharapkan layanan kereta api di Indonesia semakin baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang efisien dan nyaman.