Bahlil Pastikan Harga Gas Elpiji 3 Kg Paling Tinggi Rp19 Ribu di Pengecer (Foto: Okezone)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah mengumumkan kebijakan terbaru terkait harga gas elpiji 3 Kg di tingkat pengecer. Menurutnya, harga gas elpiji tersebut tidak akan melebihi Rp19 ribu per tabung di tingkat pengecer.
1. Penetapan Harga Maksimal
Bahlil menjelaskan bahwa warung pengecer akan ditingkatkan statusnya menjadi sub-pangkalan, dengan harga yang terkontrol oleh pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan harga oleh para pengecer. Harga yang ditetapkan adalah Rp19 ribu per tabung.
2. Subsidi Gas Elpiji yang Tepat Sasaran
Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap penyalahgunaan subsidi gas elpiji 3 Kg. Bahlil menyatakan bahwa penyaluran gas elpiji ini harus tepat sasaran, agar warga miskin yang berhak mendapatkan subsidi dapat terlayani dengan baik.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh gas elpiji 3 Kg dengan harga yang terjangkau dan tidak perlu lagi antre di pangkalan.
3. Langkah Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Keputusan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengendalian harga gas elpiji. Dengan demikian, diharapkan distribusi gas elpiji dapat dilakukan dengan lebih efisien dan adil.
Di akhir pernyataannya, Bahlil menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan dan harga gas elpiji 3 Kg.
Demikianlah informasi terbaru terkait kebijakan harga gas elpiji 3 Kg yang telah diumumkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Semoga kebijakan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
