Pagar Misterius di Laut (Foto: Okezone)
Pagar Laut di Tangerang: Swadaya Nelayan untuk Ekosistem Laut
JAKARTA – Jaringan Rakyat Pantura (JRP) yang merupakan kelompok nelayan menyebut pagar laut yang dibangun di laut Tangerang, Banten merupakan hasil swadaya atau patungan antar warga sekitar.
Observasi Langsung oleh JRP
Perwakilan JRP Shandi Martha Praja menceritakan pada awal terlihat adanya pembangunan pagar laut dan menjadi polemik di tengah masyarakat, JRP melakukan observasi langsung untuk mengetahui siapa yang membangun. Maka diketahui yang membangun adalah swadaya masyarakat.
Pembangunan Pagar Laut oleh Nelayan
Meski demikian, Shandi mengaku belum dapat menyebut siapa saja pihak-pihak yang ikut patungan untuk membiayai pembangunan pagar laut sepanjang 30 KM itu.
Alasan Nelayan Membangun Pagar Laut
Berdasarkan investigasi yang dilakukan JRP, Shandi menyebut salah satu alasan nelayan membangun pagar laut itu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sebab ada kerang hijau yang bisa dipanen dari pembangunan pagar-pagar bambu itu.
Respons terhadap Kemungkinan Pembongkaran Pagar Laut
Shandi mengatakan tidak masalah jika pagar laut yang dibangun dari swadaya masyarakat itu akan dibongkar oleh Pemerintah. Sebab para nelayan dinilai tidak akan mampu untuk melarang tindakan negara.
“Silahkan saja kalau memang mau dibongkar, kalau kita kan tidak punya kapasitas untuk melarang negara. Tapi negara juga harus bisa pertimbangkan, ekosistem laut yang tumbuh juga di bambu itu,” kata Shandi.