Pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan Dampaknya terhadap Para Buruh
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengungkapkan skenario terburuk dari pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. Skenario terburuk ini meliputi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang akan berdampak pada para buruh.
Program Mitigasi dari Pemerintah
Meskipun scenario terburuk tersebut menjadi kenyataan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah program mitigasi untuk membantu para buruh Sritex yang terdampak. Ada tiga program yang akan diberikan, yaitu:
1. Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)
Program JKP akan memberikan perlindungan kepada buruh yang terkena PHK. Berbagai skema dan program akan disiapkan untuk mengantisipasi dampak dari PHK tersebut.
2. Program Pasar Kerja
Pemerintah akan menyiapkan pasar kerja bagi buruh Sritex yang terkena PHK. Saat ini, sekitar 3.000 buruh Sritex telah dirumahkan dan langkah-langkah perlu diambil untuk membantu mereka.
3. Program Balai Latihan Kerja (BLK)
Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan keterampilan buruh yang terdampak. BLK di beberapa daerah, termasuk di Semarang dan Solo, akan menjadi sarana penting untuk membantu para buruh menambah keahlian mereka.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para buruh Sritex yang terdampak, serta mengurangi rasa keresahan yang mereka rasakan. Pemerintah berkomitmen untuk hadir bersama buruh Sritex dalam menghadapi tantangan ini.
Ikuti Berita Okezone di Google News
Untuk mendapatkan berita terkini dari Okezone, Anda dapat mengikuti kami di Google News. Dapatkan informasi terbaru setiap hari hanya dengan satu akun.
Dapatkan berita terbaru dari Okezone di ORION. Klik disini untuk mendaftar.
(dni)
Ikuti WhatsApp Channel Okezone untuk mendapatkan update berita terbaru setiap hari.