MNC Asset Management Perluas Model Bisnis B2C ke Institusi dan Ritel (Foto: Okezone)
JAKARTA – PT MNC Asset Management terus memperluas skema business to consumer (B2C) terkait pengelolaan dana investasi. Pihak kedua yang dibidik berupa institusi dan ritel. Target tersebut dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) perusahaan yang digelar pada hari ini.
Perluasan Model Bisnis B2C ke Institusi dan Ritel
Direktur MNC Asset Management, Dimas Aditya Ariadi, menyatakan bahwa perusahaan diarahkan untuk memperkuat model B2C sepanjang 2025. Kerja sama dengan institusi dan ritel menjadi fokus utama.
1. Model Bisnis B2C Institusi dan Ritel
Dalam skema B2C institusi, MNC Asset Management menggunakan direct marketing untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan. Teknik lobbying juga akan diterapkan untuk memperkuat kehadiran perusahaan.
Di sisi B2C ritel, perusahaan akan memperkuat layanan reksadana online motion funds.
2. Peningkatan Dana Kelolaan
MNC Asset Management optimistis bahwa dana kelolaan atau asset under management (AUM) akan tumbuh tiga kali lipat di tahun 2025. Perusahaan terus memperkuat posisinya sebagai manajer investasi.
Yudi Hamka, Direktur Utama MNC Kapital Indonesia, menyatakan dukungan terhadap MNC Asset Management dalam acara rakor untuk mencapai target pertumbuhan AUM yang signifikan.
Menurut Yudi, peningkatan AUM akan mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
(Dani Jumadil Akhir)