Cegah Kelangkaan, Pasokan LPG 3 Kg Ditambah 9 Juta Ton Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025 (Foto: Okezone)
Peningkatan Kebutuhan LPG
PT Pertamina Patra Niaga menambah pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) lebih dari 9 juta tabung selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi naiknya kebutuhan LPG di masyarakat.
Distribusi LPG
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menekankan pentingnya konsumsi LPG 3 kg yang tinggi selama libur panjang. Oleh karena itu, penyaluran tambahan dilakukan untuk memenuhi permintaan yang meningkat di berbagai wilayah. Masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina yang menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Informasi lebih lanjut mengenai daftar pangkalan resmi dapat diakses melalui Pertamina Call Center 135. Pertamina juga meminta agar pangkalan LPG 3 kg memprioritaskan pembelian dari rumah tangga untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi tepat sasaran. Selain LPG 3 kg, Pertamina juga menyediakan LPG non-subsidi seperti bright gas dalam jumlah yang cukup di berbagai outlet resmi, termasuk layanan antar Pertamina Delivery Service (PDS).
Upaya Mencegah Kelangkaan
Dengan adanya penambahan pasokan LPG 3 kg selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025, Pertamina Patra Niaga berupaya keras untuk mencegah terjadinya kelangkaan gas elpiji di pasaran. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat.
Manfaat bagi Masyarakat
Keberadaan pasokan LPG yang cukup selama libur panjang memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Dengan adanya gas elpiji yang tersedia secara mencukupi, rumah tangga dapat terus memasak dan melakukan kegiatan sehari-hari tanpa khawatir kehabisan bahan bakar.
Kesimpulan
Dengan adanya penambahan pasokan LPG 3 kg lebih dari 9 juta tabung oleh PT Pertamina Patra Niaga selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025, diharapkan kebutuhan masyarakat akan gas elpiji dapat terpenuhi dengan baik. Dukungan dari pemerintah dan kerja sama dari seluruh pihak menjadi kunci utama dalam menjaga ketersediaan energi yang penting bagi kehidupan sehari-hari.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
