Mark Zuckerberg (Reuters)
Pada saat ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat. Salah satu perbincangan hangat
adalah tentang platform AI asal China, DeepSeek, yang dinilai memiliki layanan yang lebih baik daripada
platform sebelumnya, ChatGPT.
1. Mark Zuckerberg Menanggapi DeepSeek
Dalam sesi tanya jawab dengan analis Wall Street, Mark Zuckerberg memberikan tanggapannya mengenai
model AI DeepSeek yang mengesankan dan implikasinya terhadap strategi AI Meta.
Zuckerberg menyatakan keyakinannya terhadap fokus pengembangan teknologi AI yang dilakukan oleh
Meta. Menurutnya, kemajuan yang dicapai oleh DeepSeek dengan dana yang relatif sedikit menunjukkan
bahwa ini adalah hal yang patut untuk diperhatikan.
Berita dari The Verge melaporkan bahwa Meta berencana untuk mengimplementasikan kemajuan teknologi
DeepSeek ke dalam produk mereka yang bernama Llama. Hal ini mengakibatkan penurunan saham pada
platform AI lainnya karena kekhawatiran bahwa model AI tidak memerlukan daya komputasi yang besar.
2. Investasi Mark Zuckerberg dalam Teknologi AI
Mark Zuckerberg juga berbicara tentang pentingnya investasi dalam infrastruktur dan teknologi AI.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa pengeluaran besar untuk GPU mungkin tidak efektif, Zuckerberg
tetap yakin bahwa ini adalah langkah strategis yang tepat.
Zuckerberg menjelaskan bahwa dengan investasi yang cukup, penggunaan komputasi pada waktu inferensi
dapat meningkatkan kecerdasan buatan dan kualitas layanan yang disediakan.
3. Kesimpulan
Dari tanggapan Mark Zuckerberg terhadap perkembangan teknologi AI DeepSeek, kita dapat melihat bahwa
Meta tetap fokus pada pengembangan teknologi yang inovatif. Meskipun ada perubahan dalam pasar AI,
Zuckerberg tetap optimis bahwa investasi yang dilakukan akan membawa manfaat jangka panjang bagi
perusahaan.
Dengan adanya perkembangan teknologi AI yang semakin pesat, kita dapat menyaksikan transformasi
besar-besaran dalam berbagai bidang kehidupan. Semua ini menunjukkan bahwa era AI telah tiba dan
kita harus siap untuk menghadapinya.