
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana untuk menyelamatkan TikTok dan akan memutuskan masa depannya dalam 30 hari ke depan. Pengumuman tersebut disampaikan saat Trump berbicara kepada wartawan di atas Air Force One.
Minat Besar Investor AS terhadap TikTok
Trump mengungkapkan bahwa ada minat besar dari para investor AS terhadap aplikasi TikTok. Penutupan sementara TikTok di AS terjadi setelah ByteDance, perusahaan induknya, gagal memenuhi tenggat waktu untuk mendivestasikan operasinya di Amerika.
Keamanan Nasional menjadi Alasan Penutupan TikTok
Mahkamah Agung AS menegakkan hukum federal yang mengamanatkan ByteDance untuk menjual TikTok ke perusahaan AS dengan alasan masalah keamanan nasional. Namun, platform tersebut dipulihkan setelah Trump mengumumkan rencana perpanjangan tenggat waktu kepatuhan selama 90 hari.
Rencana Akuisisi AS atas TikTok
Trump berencana untuk mengupayakan akuisisi AS atas saham mayoritas di TikTok. Dia menyatakan bahwa jika TikTok dapat diselamatkan, itu akan menjadi hal yang baik. Pemerintah AS sedang merundingkan kesepakatan yang melibatkan ByteDance mempertahankan saham minoritas sementara investor AS dan perusahaan perangkat lunak mengawasi pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak TikTok.
Keterlibatan Oracle dalam Kesepakatan
Oracle dilaporkan termasuk di antara perusahaan yang dipertimbangkan untuk peran pengawasan data TikTok. Meskipun demikian, Trump membantah keterlibatan Oracle dalam kesepakatan tersebut. Dia menyatakan bahwa akan membuat keputusan dalam waktu 30 hari ke depan.
Sumber: RT, Reuters