Harta Kekayaan Arya Sinulingga, yang sebut PSSI rugi puluhan miliar untuk pecat Shin Tae-yong. (Foto: Okezone.com/PSSI)
JAKARTA – Harta Kekayaan Arya Sinulingga, yang sebut PSSI rugi puluhan miliar untuk pecat Shin Tae-yong. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae-Yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Exco PSSI Arya Sinulingga menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil pertimbangan yang sangat matang yang diambil Ketum PSSI, Erick Thohir. Arya menambahkan bahwa hal tersebut merupakan risiko yang sudah diterima, demi kebaikan Timnas Indonesia.
Menurutnya, bukan hanya risiko jangka panjang terhadap timnas yang harus dipikirkan, dipertimbangkan, dan diterima oleh PSSI, tapi juga pembayaran kompensasi pemutusan kontrak.
Berikut harta kekayaan Arya Sinulingga, yang sebut PSSI rugi puluhan miliar untuk pecat Shin Tae-yong, yang sudah dirangkum oleh Okezone, Kamis (9/1/2025).
Harta Kekayaan Arya Sinulingga berdasarkan LHKPN
Arya Sinulingga dikenal sebagai staf khusus kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Total harga kekayaan Arya mencapai Rp19,6 miliar. Dengan rincian sebagai berikut:
Tanah dan Bangunan: Rp14,3 miliar
1. Tanah dan Bangunan Seluas 376 m2/238 m2 di Kab / Kota Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri Rp8,5 miliar
2. Tanah dan Bangunan Seluas 425 m2/350 m2 di Kab / Kota Kota Medan, Hasil Sendiri Rp4 miliar
3. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/70 m2 di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp1,8 miliar
Detail Kekayaan Lainnya
Di samping tanah dan bangunan, Arya Sinulingga juga memiliki kekayaan lain seperti:
Investasi Saham: Rp3,5 miliar
Arya memiliki investasi saham senilai Rp3,5 miliar, yang merupakan bagian dari portofolio keuangannya.
Rekening Bank: Rp1,8 miliar
Saldo rekening bank Arya Sinulingga mencapai Rp1,8 miliar, menunjukkan stabilitas keuangannya dalam bentuk likuiditas.
Kesimpulan
Dengan total kekayaan mencapai Rp19,6 miliar, Arya Sinulingga memang dikenal sebagai salah satu pejabat dengan aset yang cukup besar. Namun, keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong dan mengeluarkan dana puluhan miliar sebagai kompensasi menunjukkan bahwa keputusan tersebut bukanlah tanpa pertimbangan matang. Semua keputusan diambil demi kebaikan timnas Indonesia dan perkembangan sepak bola Tanah Air.