Berita  

Insiden Truk Bahan Kimia di Bandung Barat: Kisah Warga yang Terdampak

Pada Selasa, tanggal 24 Desember 2024, kejadian tragis terjadi di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sebuah truk tangki pengangkut bahan kimia mengalami kebocoran, yang menyebabkan ratusan kendaraan motor mengalami kerusakan berat hingga ringan. Kejadian ini menimbulkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat sekitar.

500 Kendaraan Motor Mengalami Kerusakan

Menurut data sementara yang dihimpun oleh pihak kepolisian, lebih dari 500 kendaraan motor mengalami kerusakan akibat kebocoran truk tangki tersebut. Dari jumlah tersebut, 21 motor mengalami kerusakan berat. Untungnya, sebanyak 169 motor telah dibayarkan kompensasi oleh pihak perusahaan pemilik truk tangki, CV Yasindo Multi Pratama.

Kisah Herdi Muhammad

Salah satu korban dari kejadian tersebut adalah Herdi Muhammad, seorang pemuda berusia 20 tahun. Herdi mengalami kerusakan pada kendaraan motornya ketika melintasi kawasan Cikalongwetan menuju arah Tagogapu, Padalarang. Motor yang digunakan Herdi untuk bekerja sehari-hari mengalami kerusakan akibat genangan air yang tercampur dengan zat kimia soda api.

“Kirain teh air biasa, pas kena ban itu suaranya beda. Terus saya sangkanya solar gitu,” ujar Herdi ketika ditemui oleh kontributor Tirto. Setibanya di kawasan Tagogapu, Padalarang, Herdi melihat motornya mengalami lecet hingga bagian bodi.

Perjuangan Herdi Memperbaiki Motor

Herdi kemudian membawa motornya ke Kantor Gakkum Polres Cimahi untuk diperbaiki. Bagi Herdi, hal yang paling penting adalah memastikan motornya bisa diselamatkan meskipun harus merogoh uang dari saku pribadinya. “Kan kalau yang rusaknya ringan kemarin kan sudah diurus-urus (dibayar oleh perusahaan). Sudah beres, ini tinggal yang rusak parah. Cuma harus nunggu sampai seminggu lebih mah motor takut makin rusak parah,” ungkap Herdi.

Dampak Cairan Kimia pada Korban

Selain membuat motornya mengalami kerusakan, cairan kimia tersebut juga berdampak pada tangan Herdi, menyebabkan ruam-ruam. “Saya juga sempat ruam-ruam tangan. Terus pas di rumah langsung mandi gitu, alhamdulillah sembuh,” tutup Herdi.

Kesimpulan

Kejadian truk tangki bocor di Padalarang menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dalam pengangkutan bahan berbahaya. Dampak dari kebocoran tersebut tidak hanya berdampak pada kendaraan, tetapi juga pada kesehatan dan keselamatan masyarakat sekitar. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang.

sumber: lembaranbaru.my.id

Kontributor: Akmal Firmansyah

Penulis: Akmal Firmansyah

Editor: Bayu Septianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *