JAKARTA – Masyarakat pernah dihebohkan dengan harga jual uang koin Rp1.000 kelapa sawit mencapai Rp100 juta di lapak dagang online. Sebab, uang koin ini sudah menjadi uang yang langka, apalagi jika kolektor uang menilai uang koin ini mempunyai cetakan yang spesial.
Bank Indonesia (BI) juga telah mencabut dan menarik uang logam pecahan Rp1.000 (sawit) TE 1993 dari peredaran melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14 Tahun 2023, terhitung sejak 1 Desember 2023.
Pencabutan dan penarikan uang Rupiah logam tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan/material uang logam.
Dengan demikian, terhitung tanggal dimaksud uang Rupiah logam tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berikut ini 5 cara menjual uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit seperti dirangkum Okezone, Jakarta.
1. Jual ke komunitas penggemar uang kuno
Cara pertama bisa menjual ke komunitas penggemar uang kuno. Di dalamnya terdapat banyak kolektor dengan preferensi berbeda. Maka dari itu, pastikan memberikan deskripsi uang kuno secara detail beserta kondisinya. Biasanya penawaran akan bervariasi tergantung pada kebutuhan kolektor sendiri.
2. Jual ke Pedagang Uang Kuno
Cara kedua dengan menjual uang tersebut ke pedagang uang kuno. Menjual uang kuno ke pedagang biasanya ada di pinggir jalan atau sudut kota tertentu. Jika uang yang ditawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.
3. Jual ke Kolektor Uang Kuno
Cara ketiga dengan bisa menjual uang kuno ke kolektor. Berbeda dengan komunitas, kolektor uang kuno bisa mendapatkan nilai jual yang tinggi tergantung bentuk dan uangnya.
4. Jual di Media Sosial
Cara keempat dengan menjualnya lewat media sosial. Akhir-akhir ini banyak masyarakat memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram maupun TikTok untuk berjualan.
5. Jual di E-commerce
Cara kelima dengan menjualnya lewat situs e-commerce. Pastikan detail dari uang kuno yang ditawarkan tertulis dengan jelas. Tak lupa juga gunakan kualitas foto paling baik dan tuliskan harga jualnya.
Cara Tukar Uang Koin Rp1.000 di BI
Tidak hanya dijual, BI juga masih membuka layanan penukaran uang. Penggantian atas uang Rupiah logam Rp1.000 TE 1993 yang dicabut dan ditarik dari peredaran sebesar nilai nominal yang sama dengan yang tertera pada uang Rupiah logam dimaksud,
Bagi masyarakat yang memiliki uang Rupiah logam tersebut dan ingin melakukan penukaran, dapat menukarkannya mulai 1 Desember 2023 sampai dengan 1 Desember 2033 atau 10 tahun sejak tanggal pencabutan.
Layanan penukaran dapat dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dengan terlebih dahulu melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi PINTAR yang diakses melalui https://www.pintar.bi.go.id, dengan mengacu pada ketentuan atau informasi yang disampaikan mengenai jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia.
Penggantian atas uang Rupiah logam dalam kondisi lusuh, cacat, atau rusak dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia mengenai pengelolaan uang Rupiah, yaitu:
1. Dalam hal fisik uang Rupiah logam lebih besar dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya dan ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya, diberikan penggantian sebesar nilai nominal uang Rupiah yang ditukarkan, dan;
2. Dalam hal fisik uang Rupiah logam sama dengan atau kurang dari 1/2 (satu perdua) ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian.
Berikut spesifikasi uang logam Rp1.000 tahun emisi 1993
Gambar depan:
– Tulisan Bank Indonesia
– Gambar Garuda Pancasila
– Tahun pencetakan 1993, 1994 dan seterusnya
Gambar Belakang:
– Tulisan kelapa sawit
– Tulisan Rp1.000
– Gambar pohon kelapa sawit
Bagian sisi:
Bergerigi terputus-putus
Dimensi:
Bahan luar Cupro Nickel
Bahan dalam Alumunium Bronze
Warna putih perak (luar) dan kuning emas (dalam)
Berat 8,60 gram
Diameter lingkar luar Rp26 mm
Diameter lingkar dalam 18 mm
Ketebalan 2,40 mm
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari