Pada Rabu (29/01/2025) pagi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara diguncang oleh gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,1 magnitudo. Gempa ini terjadi pada pukul 07.50 WIB dan berlokasi di koordinat 4,06° LS ; 121,80° BT, dengan kedalaman 10 km. Meskipun gempa ini cukup kuat, BMKG menyatakan bahwa tidak ada potensi tsunami yang dihasilkan.
Getaran Gempa Dirasakan oleh Warga
Gempa bumi ini dirasakan oleh warga Kolaka Timur dengan skala intensitas IV-V. Hampir semua penduduk merasakan getaran gempa ini, bahkan ada yang terbangun akibat getaran tersebut. Daerah Kolaka sendiri mengalami gempa dengan intensitas IV MMI, sehingga dapat dirasakan warga di dalam rumah. Sementara itu, beberapa wilayah di Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan juga merasakan getaran gempa dengan tingkat III MMI, seperti getaran truk melintas.
Jenis Gempa dan Aktivitas Gempa Beruntun
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault. Gempa ini juga merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka sejak 24 Januari 2025, dimana gempa M5,1 ini merupakan kejadian gempa yang ke-125. Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada setelah mengalami gempa.
Pesan Penting untuk Masyarakat
Daryono juga menyarankan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal mereka sebelum kembali ke dalam rumah.
lembaranbaru.my.id – Sosial budaya
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher
