Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan peninjauan aset perusahaan pelat merah di beberapa lokasi. Mereka menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line saat mengecek aset BUMN.
Peninjauan di Apartemen Mahata Semesta Margonda
Erick dan Ara menaiki KRL dari Stasiun Pondok Cina untuk meninjau Apartemen Mahata Semesta Margonda milik Perum Perumnas, Depok, Jawa Barat. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, untuk mengecek sejumlah fasilitas, termasuk lahan di sekitar stasiun.
Perjalanan ke Stasiun Manggarai
Selanjutnya, Menteri BUMN dan Menteri PKP melanjutkan perjalanan ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Dalam perjalanan, mereka berbaur dengan penumpang KRL lainnya sambil tetap dikawal petugas.
Pemanfaatan Aset BUMN untuk Pembangunan Hunian
Aset BUMN di beberapa stasiun kereta api akan digunakan untuk pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau perumahan yang terintegrasi dengan sistem transportasi.
Pemerintah Memetakan Peluang dan Kesiapan
Menteri PKP Ara menyebut bahwa pemerintah akan memetakan peluang, masalah, dan kesiapan dari hasil kunjungan langsung sebelum program 3 juta rumah direalisasikan. Banyak lahan BUMN di sekitar stasiun kereta api yang belum maksimal dimanfaatkan dan potensi tersebut akan difokuskan untuk program hunian bagi masyarakat.
Ikuti Berita Terbaru di Google News
Ikuti berita Okezone di Google News untuk mendapatkan update terbaru.
Daftar di ORION untuk Berita Terkini
Dapatkan berita terkini dari Okezone dengan satu akun di ORION. Daftar sekarang di sini dan nantikan kejutan menarik lainnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone
Ikuti WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari.