Proyeksi Komersialisasi Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN)
Menurut Kementerian Perhubungan, Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) kemungkinan bisa dikomersilkan dalam 2 tahun ke depan. Meskipun telah dilakukan pendaratan pesawat kepresidenan dan uji coba, proses komersialisasi masih menunggu kesiapan Badan Otorita terutama terkait akses jalan dan infrastruktur penunjang lainnya.
Manajemen Bandara IKN
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, menyatakan bahwa Bandara IKN akan dikelola langsung oleh Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara. Saat ini belum ada rencana untuk menyerahkan pengelolaan bandara kepada swasta atau BUMN operator Bandara Angkasa Pura Indonesia.
Target Pembangunan Bandara IKN
Pembangunan Bandara IKN ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024, dengan runway sepanjang 3000 meter dan luas bangunan terminal 7.350 meter². Bandara ini dapat melayani pendaratan pesawat hingga jenis terbesar B-777 300 ER dan A380.
Progres Pembangunan
PT Hutama Karya sebagai kontraktor Bandara IKN melaporkan bahwa progres pembangunan gedung bandara telah mencapai 80,6% per akhir September lalu. Targetnya adalah rampung seluruhnya pada Desember 2024 mendatang.
Fasilitas Bandara IKN
Pada proyek Bandara Nusantara, Hutama Karya mengerjakan pembangunan fasilitas sisi darat seperti Terminal VVIP dan Terminal VIP yang mengusung desain Perisai Suku Dayak (Talawang) seluas 7.350 m2.
Rencana Pengembangan Lainnya
Selain infrastruktur dan terminal, tengah dibangun Menara Pengawas, Kantor Administrasi Airnav, Gedung Administrasi dan Operasional, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Proyek ini diharapkan dapat beroperasi secara menyeluruh pada bulan Desember 2024.
Follow WhatsApp Channel Okezone
Ikuti WhatsApp Channel Okezone untuk mendapatkan update berita terbaru setiap hari. Klik di sini untuk bergabung.
