Subsidi BBM untuk Kereta Api: Pernyataan Erick Thohir

Table of Contents

Pemberian Subsidi BBM untuk Kereta Api oleh Menteri BUMN Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pemberian bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk operasional kereta api. Bantuan ini diharapkan dapat diperluas pada tahun 2025 untuk mendukung pengembangan transportasi kereta api di Indonesia.

Pentingnya Dukungan BBM Subsidi untuk Kereta Api

Erick Thohir menekankan bahwa dukungan BBM subsidi sangat penting untuk mengembangkan transportasi kereta api di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan mobilitas masyarakat melalui sektor perkeretaapian.

Kuota BBM Bersubsidi untuk PT KAI (Persero)

Adapun, kuota BBM bersubsidi 2024 untuk PT KAI (Persero) diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas Nomor 53/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024. Pemerintah menetapkan alokasi sebesar 196.653 kiloliter (KL) untuk kereta api umum penumpang dan barang.

Follow Berita Okezone di Google News

Manfaat Efisiensi Kereta Api dalam Transportasi

Rinciannya, kereta api Penumpang sebesar 172.849 KL, kereta api barang Komoditas Klinker sebesar 1.050 KL, kereta api barang komoditas parcel 2.529 KL, kereta api barang komoditas peti kemas 15.539 KL, dan kereta api barang komoditas semen 4.686 KL.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyoroti efisiensi kereta api dibandingkan moda transportasi lain. Penggunaan kereta api untuk angkutan barang tidak hanya hemat bahan bakar, namun juga mengurangi emisi karbon hingga 99% dibandingkan moda darat lainnya.

Saat ini, angkutan barang berbasis rel baru mencakup 2% dari total angkutan barang darat di Indonesia. KAI memiliki peran penting dalam mengamankan distribusi batu bara untuk pembangkit listrik di Jawa dan Bali dengan kolaborasi BUMN lain seperti PT BA dan PLN.

Peran KAI dalam Meningkatkan Mobilisasi

Melalui BBM subsidi, KAI dapat meningkatkan mobilisasi baik angkutan penumpang maupun barang. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).