Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia: Pemasok Energi Listrik Penting
PLTU atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan salah satu pembangkit listrik yang menyediakan pasokan listrik dalam jumlah besar di Indonesia. PLTU menggunakan uap panas untuk memutar turbin dan umumnya menggunakan bahan bakar batu bara atau minyak.
Prinsip kerja PLTU adalah dengan menggunakan siklus sirkulasi tertutup yang memanfaatkan air sebagai fluida operasionalnya. Setelah dipanaskan dalam boiler dengan gas panas dari pembakaran batu bara, air diubah menjadi uap yang kemudian dialirkan ke turbin untuk memutar generator yang menghasilkan listrik. Uap bekas turbin dikirim ke kondensor, didinginkan, diubah menjadi air, dan dipompa kembali ke boiler untuk digunakan lagi.
Daftar PLTU di Indonesia dan Lokasinya
PLTU adalah salah satu sumber utama pembangkit listrik di Indonesia. Berikut tujuh PLTU di Indonesia yang menjadi pemasok energi listrik nasional terbesar:
1. PLTU Jawa 7 Serang
PLTU ini terletak di Kabupaten Serang, Banten, Jawa Barat dan dioperasikan oleh PT SGPJB. Dengan kapasitas 2×1.050 MW, PLTU ini menggunakan teknologi boiler Ultra Super Critical dengan batu bara kalori rendah.
2. PLTU Paiton
Terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, PLTU Paiton dikelola oleh PT PLN Nusantara Power. Diresmikan sejak 1999, PLTU ini memiliki total kapasitas sekitar 4.608 MW.
3. PLTU Suralaya
PLTU Suralaya terletak di Kota Cilegon, Banten, Jawa Barat dan memiliki kapasitas 4.025 MW. PLTU ini menyumbang 50% dari total produksi PT Indonesia Power.
4. PLTU Batang
PLTU Batang berlokasi di desa Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dikelola oleh PT. Bhimasema Power Indonesia, PLTU ini memiliki kapasitas 2 x 1.000 MW.
5. PLTU Cirebon
PLTU Cirebon terletak di Kanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dengan dua unit, PLTU Cirebon memiliki kapasitas produksi 660 MW dan 1.000 MW.
6. PLTU Sumsel 8 Muara Enim
PLTU ini berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dan merupakan bagian dari Program Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW. PLTU Sumsel-8 membutuhkan batu bara hingga 5,4 juta ton per tahun.
7. PLTU Tanjung Jati B
PLTU Tanjung Jati B terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Dengan kapasitas 4×710 MW, PLTU ini menyumbang sekitar 12% dari total kebutuhan listrik Jawa – Bali.
PLTU-PLTU ini berperan penting dalam memasok energi listrik di Indonesia. Dengan teknologi dan kapasitas yang dimilikinya, PLTU menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat di tanah air.