alt=”Bank Dunia Kritik Pengumpulan Pajak RI Seburuk Nigeria”>
Pemerintah Indonesia mendapat kritik dari Bank Dunia terkait rendahnya penerimaan pajak. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Kritik Bank Dunia
Pemerintah Indonesia mendapat kritik dari Bank Dunia terkait rendahnya penerimaan pajak. Bank Dunia
                menilai bahwa Indonesia memiliki tingkat pengumpulan pajak yang sama buruknya dengan Nigeria.
Pernyataan Luhut
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Bank Dunia memberikan
                informasi tersebut saat kunjungannya ke Kementerian Keuangan untuk mendukung program Coretax. Luhut
                menyatakan kekecewaannya atas penilaian tersebut dan mengatakan bahwa Indonesia tidak seharusnya
                disamakan dengan Nigeria dalam hal pengumpulan pajak.
Program Coretax
Menghadapi kritik tersebut, pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap program coretax system
                yang sedang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Program ini diharapkan
                dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan pajak di Indonesia.
Langkah-Langkah yang Ditempuh
Untuk meningkatkan penerimaan pajak, pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah-langkah kongkret. Salah
                satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak secara tepat dan
                benar. Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga internasional
                seperti Bank Dunia untuk mencapai tujuan tersebut.
Kesimpulan
Peningkatan penerimaan pajak merupakan hal yang penting bagi kemajuan ekonomi suatu negara. Dengan
                mendengarkan kritik yang konstruktif dari Bank Dunia, diharapkan Indonesia dapat melakukan perbaikan dalam
                pengelolaan pajaknya dan tidak terus-menerus disamakan dengan negara lain yang memiliki tingkat
                pengumpulan pajak yang rendah.











