Survei Elektabilitas Calon Kepala Daerah DKI Jakarta 2024
Alvara Research Center baru-baru ini menggelar survei terhadap elektabilitas tiga calon kepala daerah DKI Jakarta pada 17-21 November 2024. Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno memimpin dengan persentase 49,0%, diikuti oleh Ridwan Kamil-Suswono dengan 44,5%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 1,9%. Namun, terdapat 4,6% dari total 804 responden yang masih belum menentukan pilihan.
Persebaran Pemilih Berdasarkan Pasangan Calon
Menurut Chief Research Officer Alvara Research Center, Harry Nugroho, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul di Jakarta Utara (51,9%), Jakarta Barat (50,5%), Jakarta Selatan (47,4%), dan Jakarta Timur (50,2%). Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat dukungan terbanyak dari Jakarta Pusat (58,0%).
Perbedaan Dukungan Berdasarkan Generasi
Dari hasil survei juga terlihat perbedaan dukungan berdasarkan generasi. Elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono lebih tinggi di kalangan Gen Z (52,0%) dan Milenial (49,4%), sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno lebih unggul di kalangan Gen X (57,6%) dan Baby Boomers (52,1%).
Menurut Harry, dengan elektabilitas ketiga pasangan calon tersebut, masih belum bisa dipastikan apakah pilkada akan berlangsung dalam satu atau dua putaran. Perubahan angka elektabilitas dapat terjadi akibat perpindahan suara, tergantung pada upaya keras masing-masing kandidat dalam memobilisasi pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara pada hari pencoblosan.
Karakteristik Responden Survei
Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error sebesar 3,46%. Proporsi responden berdasarkan gender seimbang antara pria dan wanita, dengan mayoritas beragama Islam. Mayoritas responden berusia 17-45 tahun, telah menikah, dan memiliki latar pendidikan SLTA/MA.
Kesimpulan
Dari hasil survei elektabilitas calon kepala daerah DKI Jakarta 2024, terlihat adanya persaingan ketat antara pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Dukungan dari masing-masing generasi juga menjadi faktor yang memengaruhi elektabilitas kedua pasangan calon. Dengan tingkat kepercayaan survei yang tinggi, hasil ini dapat menjadi acuan bagi kandidat untuk memperkuat strategi kampanye mereka menjelang hari pencoblosan.
