Pada 1 Desember 2024, Kris Dayanti bertemu dengan Megawati, Ketua Umum PDI-P, di resepsi pernikahan anak perempuan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Dalam pertemuan tersebut, Kris Dayanti tampak meminta maaf kepada Megawati karena belum berhasil menang dalam pemilihan Calon Wali Kota Batu, Jawa Timur.
Reaksi Megawati
Mendengar permintaan maaf dari Kris Dayanti, Megawati memberikan semangat kepada Kris Dayanti. Megawati mengungkapkan dugaannya bahwa ada kecurangan di balik kekalahan sang penyanyi. Dia mengatakan, “Jangan putus asa dulu. Kan pada curang. Kita lihat saja nanti.”
Hasil Pilkada 2024
Berdasarkan data hitung cepat, pasangan Kris Dayanti dan Kresna Dewanata meraih 20,8 persen suara. Sementara pasangan Nurochman-Heli mendulang 50,5 persen dan pasangan Firhando-Rudi dengan 28,8 persen.
Reaksi Warganet
Video permintaan maaf Kris Dayanti kepada Megawati dan reaksi Megawati tersebut mendapat berbagai tanggapan dari warganet. Beberapa warganet menilai bahwa Megawati seharusnya menerima hasil Pilkada dengan lapang dada tanpa menuduh adanya kecurangan.
Kritik Warganet
Akun @aank_pkl_sky mengatakan, “Biasa ya kalau kalah bilangnya curang. Lapor KPU lah, Bawaslu lah. Sekalian (lapor) presiden.” Akun @nuniktyas_10 menambahkan, “Kalah ya kalah saja. Mosok semua dibilang curang.”
Akun @irnawati5482 menyatakan, “Curang, curang terus. Kalau kalah itu ya legawa.” Akun @ratih_widodo juga menambahkan, “Klise banget ya. Kalau kalah pasti nuduh pihak lawan curang.”
Kesimpulan
Dalam konteks politik dan pemilu, reaksi pasca kekalahan merupakan hal yang wajar. Namun, penting untuk menjaga sikap untuk menerima hasil dengan lapang dada tanpa menuduh kecurangan tanpa bukti yang jelas. Semoga kedepannya, proses pemilihan di Indonesia dapat berjalan lebih transparan dan adil.
