Perum Perhutani berencana menanam 24,4 juta pohon di lahan seluas 26 ribu hektare di tiga wilayah divisi regional dalam rangka menyambut musim tanam. Sekretaris Perusahaan Perhutani, Sofiudin Nurmansyah, menyatakan bahwa penanaman ini dilakukan untuk melestarikan hutan, memperluas tutupan lahan, menjaga fungsi daerah resapan air, dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Rencana Penanaman
Tahun ini, Perhutani akan menanam berbagai macam bibit pohon seperti jati, pinus, balsa, kayu putih, sengon, mahoni, dan berbagai spesies pohon multifungsi. Di wilayah divisi regional Jawa Barat dan Banten, Perhutani akan melakukan penanaman di lahan seluas 4.334 hektare. Sementara itu, di Jawa Tengah dan Jawa Timur, penanaman akan dilakukan di lahan seluas 9.619 hektare dan 12.057 hektare, berturut-turut.
Manfaat Penanaman
Penanaman ini diharapkan tidak hanya menambah tutupan lahan hijau, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi desa hutan. Perhutani juga mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi dalam melestarikan hutan. Sebagai contoh, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2024, Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten melakukan kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan Babakan Madang.
Sinergi dengan Pihak Eksternal
Pada kegiatan tersebut, Perhutani bekerja sama dengan Padepokan Garuda Yaksa untuk melakukan penanaman guna melestarikan alam perbukitan Hambalang. Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Yudha Suswardhanto, menyatakan bahwa ratusan pohon jenis pinus dan damar akan ditanam sebagai upaya pelestarian lingkungan.
“Kami menggandeng Padepokan Garuda Yaksa, harapan kami ini bisa bersinergi ke depannya dalam pelaksanaan perbaikan lingkungan, perbaikan tutupan lahan sehingga kelestarian hutan sebagai daerah tangkapan air khususnya di Bogor, terjaga,” kata Yudha.
Kesimpulan
Penanaman 24,4 juta pohon oleh Perhutani merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian hutan dan pemberdayaan masyarakat. Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi lokal. Sinergi dengan pihak eksternal juga menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.