Pada Senin, 2 November 2024, Kawasan Monas di Jakarta Pusat menjadi saksi dari gelaran aksi reuni 212 yang dihadiri oleh ribuan massa aksi atau disebut jamaah. Dipimpin oleh Muhammad Rizieq Shihab, aksi ini dimulai pada pukul 03.00 WIB dengan sholat tahajud bersama.
Para Tokoh dan Ulama yang Hadir
Acara tersebut turut dihadiri oleh para ulama, termasuk Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, serta Presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKS), Ahmad Syaikhu. Tokoh Muhammadiyah, Wahidin, dan para guru besar dari berbagai majelis juga turut hadir dalam acara tersebut.
Atmosfer Reuni 212
Para jamaah secara bersama-sama melantunkan sholawat sambil diiringi oleh orkestra di atas panggung. Mereka juga membawa bendera dari majelis masing-masing dan mengibarkannya sambil bersholawat. Selain itu, bendera negara Palestina juga berkibar di tengah-tengah massa aksi, menunjukkan solidaritas dengan perjuangan Palestina.
width=”1024″ height=”556″ alt=”Reuni 212 di Monas” class=”img-content” loading=”lazy”
title=”Habib Rizieq Shihab menyampaikan sambutan saat mengikuti reuni 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.”>
Ucapan Terima Kasih dari Ahid Abu Atoh
Ahmad Abu Atoh, perwakilan dari negara Palestina, juga hadir dalam acara tersebut untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung dan membela Palestina dalam konflik dengan Israel.
Pesan dari Rizieq Shihab
Dalam sambutannya, Rizieq meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan kabinetnya dari orang-orang yang bermasalah. Dia menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam pemerintahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Doa Bersama dan Penutup
Setelah itu, para jamaah dipimpin oleh ulama Ahmad Qurtubi Jaelani melantunkan doa bersama sebelum meninggalkan kawasan Monas. Acara berlangsung dengan tertib hingga pukul 08.00 WIB saat para jamaah membubarkan diri.
Dampak Reuni 212 bagi Indonesia
Reuni 212 di Monas tidak hanya menjadi momentum untuk menyampaikan aspirasi dan solidaritas, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan bagi Indonesia. Aksi ini menunjukkan kekuatan solidaritas umat Islam dalam menyuarakan keadilan dan kebenaran.
Peran para tokoh dan ulama dalam aksi ini juga memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk terus berjuang untuk kebaikan dan keadilan. Pesan perdamaian dan persatuan yang disampaikan dalam reuni ini menjadi pedoman bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan bangsa.
Kesimpulan
Reuni 212 di Monas merupakan momen bersejarah yang menunjukkan kesatuan dan kebersamaan umat Islam dalam menyuarakan aspirasi dan solidaritas. Dengan pesan perdamaian dan persatuan yang disampaikan, aksi ini memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berjuang demi keadilan dan kebenaran.
lembaranbaru.my.id – Hukum
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Anggun P Situmorang
