Berita  

6 Faktor Penyebab Motor Overheat dan Bau Tak Sedap serta Solusinya

lembaranbaru.my.id – Para pemilik motor pasti pernah mengalami mesin motor yang cepat panas dan tiba-tiba tercium bau sangit yang tidak sedap. Apa sebenarnya penyebab dari kondisi mesin motor yang cepat panas dan mengeluarkan bau tidak sedap seperti itu?

Setiap mesin yang menggerakkan kendaraan akan menghasilkan panas karena adanya pembakaran di dalam mesin. Namun, jika mesin cepat panas, hal ini bisa menunjukkan adanya masalah overheat yang dapat membahayakan pengendara motor.

Jika mesin mengalami overheat, biasanya akan tercium bau tidak sedap yang berasal dari asap knalpot motor. Untuk lebih memahami mengapa kondisi ini bisa terjadi, berikut adalah beberapa penyebab dari mesin motor yang cepat panas dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Penyebab Motor Cepat Panas dan Bau Sangit

Ilustrasi Mesin Motor

Ilustrasi Mesin Motor. foto/IStockphoto

Penyebab motor cepat panas dan mengeluarkan bau sangit dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya berasal dari mesin itu sendiri, sistem kelistrikan, maupun oli.

Beberapa penyebab mesin motor cepat panas dan mengeluarkan bau tidak sedap antara lain:

Masalah pada Sistem Pendingin

Salah satu penyebab motor mengeluarkan bau tidak sedap adalah karena radiator motor tersumbat. Hal ini terjadi terutama pada motor yang menggunakan sistem pendingin radiator. Jika air radiator kurang atau tersumbat oleh kotoran, maka mesin akan lebih cepat panas.

Pada motor injeksi, salah satu penyebab mesin motor cepat panas adalah kipas pendingin yang mati. Jika kipas pendingin rusak, suhu mesin akan meningkat.

Pada motor dengan sistem pendingin udara, seperti motor bebek atau motor sport, rusaknya sirip pendingin dapat menyebabkan mesin overheat karena sirip tidak berfungsi dengan baik dalam membuang panas.

Masalah pada Oli Mesin

Oli yang kurang atau berkualitas buruk dapat menjadi penyebab motor mengeluarkan bau tidak sedap. Jika oli terlalu sedikit atau sudah lama tidak diganti, pelumasan mesin akan berkurang, menyebabkan gesekan dan panas berlebihan.

Oli yang terlalu encer atau tidak sesuai dengan mesin motor juga dapat menyebabkan mesin cepat panas.

Karburator atau Injektor Bermasalah

Masalah pada karburator atau injektor motor dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak proporsional. Hal ini dapat mengakibatkan bensin terlalu kering, sehingga mesin cepat panas.

Kotoran yang menyumbat karburator atau injektor juga dapat mengakibatkan pembakaran tidak optimal dan meningkatkan suhu mesin.

Kampas Kopling atau Rem Aus

Kampas kopling atau rem aus dapat menyebabkan gesekan berlebihan yang menghasilkan bau tidak sedap. Jika kampas kopling terus menerus menempel, kemungkinan besar kampas tersebut akan terbakar dan mengeluarkan bau gosong.

Sistem Pengapian Bermasalah

Salah satu penyebab mesin motor cepat panas dan mengeluarkan bau tidak sedap adalah adanya masalah pada sistem pengapian atau busi motor. Busi yang terlalu panas atau tidak sesuai tipe dapat menyebabkan mesin cepat panas.

Sistem pengapian yang bermasalah juga dapat menyebabkan timing pembakaran yang tidak tepat, mengakibatkan pembakaran tidak sempurna dan suhu mesin meningkat.

Kelistrikan Bermasalah

Masalah pada sistem kelistrikan motor juga dapat menyebabkan motor mengeluarkan bau tidak sedap. Kabel yang terbakar atau korsleting dapat menyebabkan bau tidak sedap dari mesin atau bodi motor.

Knalpot yang tersumbat juga dapat menghasilkan bau tidak sedap karena aliran gas terhambat, menyebabkan mesin cepat panas.

Bagaimana cara mengatasi motor bau tidak sedap alias berbau gosong?

Cara Mengatasi Motor Cepat Panas dan Bau Sangit

Mesin motor V-twin

Mesin motor V-twin. (FOTO/iStockphoto)

Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi motor yang mengeluarkan bau tidak sedap akibat mesin yang terlalu panas atau overheat. Langkah-langkah ini dapat dilakukan dengan mudah, bahkan beberapa di antaranya dapat dilakukan secara mandiri.

Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk mengatasi mesin motor yang cepat panas dan mengeluarkan bau tidak sedap:

Cek dan Ganti Oli

Oli yang kurang atau sudah kotor dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan membuat mesin cepat panas. Gunakan oli sesuai dengan spesifikasi motor dan ganti oli secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.

Cek Sistem Pengapian

Pastikan busi yang digunakan sesuai dengan spesifikasi motor dan ganti busi jika sudah kotor atau rusak. Periksa juga CDI atau ECU jika mesin masih mengalami overheat setelah mengganti busi.

Cek Sistem Bahan Bakar

Atur ulang setelan angin-bensin pada motor karburator agar campuran bahan bakar tidak terlalu kering. Bersihkan injektor secara berkala jika motor menggunakan sistem injeksi.

Cek Kelistrikan

Periksa kabel kelistrikan motor apakah ada yang terbakar atau korsleting. Pastikan semua kabel dalam kondisi baik dan tidak terjepit atau terkelupas.

Cek Kampas Kopling dan Kampas Rem

Ganti kampas kopling jika terasa ngempos atau slip. Periksa kampas rem dan ganti jika terasa seret atau mengeluarkan bau tidak sedap.

Cek Knalpot

Bersihkan knalpot dari kerak karbon secara berkala dan pastikan lubang knalpot tidak tersumbat kotoran.

Cek Sistem Pendingin

Bersihkan sirip pendingin pada motor berpendingin udara agar tidak tertutup debu. Periksa dan tambahkan air radiator jika kurang, serta ganti air radiator jika sudah kotor.

Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik pada motor injeksi.

Mesin sepeda motor dengan teknologi injeksi

Mesin sepeda motor dengan teknologi injeksi . FOTO/iStockphoto

Merawat motor secara rutin dan berkala adalah kewajiban bagi setiap pemilik motor. Melakukan servis rutin setiap 2.000 – 3.000 km akan menjaga kondisi optimal motor dan mencegah terjadinya mesin cepat panas dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *