Deddy Corbuzier: Kontroversi dan Konteks di Baliknya
Deddy Corbuzier, nama yang tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Sebagai seorang mantan mentalis yang kini lebih dikenal sebagai seorang selebriti, Deddy telah menuai berbagai kontroversi sepanjang kariernya. Dari mulai kontroversi seputar makan siang bergizi gratis hingga pernyataan kontroversialnya terkait dengan berbagai isu sosial, Deddy selalu menjadi sorotan publik.
Kontroversi pertama yang mencuat adalah terkait dengan video Deddy yang diunggah di akun Instagramnya pada 17 Januari 2025. Dalam video tersebut, Deddy menyoroti beberapa anak yang tidak menyukai menu makan siang bergizi gratis yang diberikan. Dia kemudian membandingkan bagaimana dirinya mendidik sang putra untuk tidak menjadi picky eater. Unggahan ini menuai pro dan kontra di masyarakat, bahkan beberapa artis seperti Tretan Muslim dan Coki Pardede membuat parodi berdasarkan video Deddy.
Selain kontroversi terkait makan siang bergizi gratis, Deddy juga pernah terlibat dalam kontroversi lainnya. Salah satunya adalah saat dia mengunggah podcast berjudul “Kenapa Orang Gila Kebal COVID-19?” pada 24 Juni 2021. Deddy dan Mongol, rekannya dalam podcast tersebut, dituding menyebarkan informasi sesat dan menghina orang dengan gangguan jiwa. Perhimpunan Jiwa Sehat bahkan mensomasi Deddy dan Mongol Stress atas pernyataan kontroversial dalam podcast tersebut.
Kontroversi lain yang melibatkan Deddy adalah terkait dengan komentarnya terhadap para santri penghafal Alquran pada 13 September 2021. Ketika seorang pengguna media sosial mengunggah video para santri yang menunggu vaksin COVID-19 sambil menutup telinga karena adanya musik, Deddy memberikan komentar yang dianggap melecehkan para santri. Komentar ini menuai protes keras dari warganet dan membuat Deddy menjadi sorotan publik.
Pada 7 Mei 2022, Deddy kembali menuai kontroversi setelah mengunggah podcast bersama Ragil Mahardika, seorang content creator yang menikah sesama jenis di Jerman. Podcast berjudul “Tutorial Menjadi G4y di Indonesia” itu viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR dan MUI. Deddy yang dianggap mendukung LGBT akhirnya meminta maaf dan menghapus podcast tersebut dari kanal YouTube-nya.
Kontroversi Deddy Corbuzier tidak hanya mencakup isu-isu sosial dan politik, tetapi juga melibatkan isu-isu agama dan kesehatan. Meskipun kontroversi-kontroversi ini seringkali membuatnya menjadi sorotan publik, Deddy tetap berusaha untuk memberikan pandangan dan pendapatnya dengan lugas dan tanpa sensor.
Dalam konteks sosial dan budaya Indonesia yang kaya akan keragaman, konflik dan kontroversi seringkali tidak dapat dihindari. Sebagai seorang selebriti yang memiliki pengaruh besar, Deddy Corbuzier harus selalu waspada dalam menyampaikan pendapat dan pandangannya agar tidak menimbulkan gesekan dan perpecahan di masyarakat.
Dengan demikian, melihat kontroversi-kontroversi yang melibatkan Deddy Corbuzier, kita dapat belajar bahwa pentingnya untuk selalu berpikir dua kali sebelum mengungkapkan pendapat atau komentar di media sosial. Kesadaran akan dampak dari setiap kata dan tindakan yang kita lakukan sangatlah penting untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat.