Warga Serbu Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, 70 Tabung Habis dalam 30 Menit

Warga Serbu Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg, 70 Tabung Habis dalam 30 Menit

Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Diserbu Warga, 70 Tabung Ludes 30 Menit

Pangkalan gas elpiji 3 kilogram (Kg) diserbu masyarakat. (Foto: Okezone.com/MPI)

DEPOK – Pangkalan gas elpiji 3 kilogram (Kg) diserbu masyarakat. Pasalnya, tidak ada lagi suplai gas elpiji 3 kg ke warung-warung pengecer.

1. Beli Gas Elpiji Wajib Pakai KTP

Salah satu pemilik Pangkalan Gas wilayah Sukmajaya, Depok, Fita mengatakan, sejak 1 Februari 2025 pangkalan resmi tidak diperbolehkan menyuplai atau mengirim gas ke warung kelontong.

Alhasil, warga harus membeli tabung gas 3 Kg di pangkalan menggunakan KTP agar tepat sasaran.

2. Stop Pengiriman Gas Elpiji ke Warung

“Dari mulai tanggal 1 itu sudah langka memang dari sananya enggak ada pengiriman, per tanggal 1 Februari tidak boleh ngirim ke warung-warung. Jadi konsumen langsung ke pangkalan, pangkalan resmi,” kata Fita kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

“Sebenarnya enggak langka ya pengiriman seperti biasa cuman karena memang ada sebagian pangkalan begitu datang enggak mau ngasih atau bagaimana. Biasanya kan konsumen langsung ke warung nah ini di warung kosong karena nggak boleh disuplai dari pangkalan,” tambahnya.

3. Stok Gas Elpiji 3 Kg Ludes

Fita yang hanya memiliki stok gas 3 kg 70 tabung. Namun, dalam kurun waktu 30 menit langsung ludes terjual dibeli warga.

4. Harga Gas Elpiji di Pangkalan

Fita mengatakan, satuan harga gas subsidi dibanderol Rp19 ribu tidak ada kenaikan harga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *