Siapakah yang Memiliki Pagar Laut Tangerang sepanjang 30,16 Km?

Siapakah yang Memiliki Pagar Laut Tangerang sepanjang 30,16 Km?
Siapa Pemilik Pagar Sepanjang 30,16 Km di Laut Tangerang?

Penyelesaian masalah pemagaran laut di Tangerang mencakup banyak pihak. (Foto: Okezone.com/KKP)

JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) buka suara soal pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

1. Penyelesaian Masalah Pemagaran Laut

Penyelesaian masalah pemagaran laut di Tangerang mencakup banyak pihak mulai jajaran KKP, Ombudsman RI, Kementerian ATR/BPN, Kantah Tangerang, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten, DKP Tangerang, Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI), camat sampai kepala desa setempat dan beberapa pihak yang terkait lainnya.

2. Indikasi Ingin Dikuasai

Kusdiantoro menyatakan adanya pemagaran laut menunjukkan adanya usaha tidak sah untuk mengklaim hak atas tanah laut, yang berisiko mengarah pada penguasaan penuh terhadap pemanfaatan laut, penutupan akses publik, kerusakan keanekaragaman hayati, dan mengubah fungsi ruang laut.

“Kami berharap diskusi ini melahirkan solusi, bisa menjawab masalah yang berkembang dan semakin mencerahkan kepada masyarakat agar bisa mengikuti aturan yang ada khususnya terkait dengan pengelolaan ruang laut,” ujarnya.

3. Upaya KKP dalam Menangani Masalah Pemagaran Laut

KKP memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengelola pemagaran laut di Tangerang. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, KKP berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan menghindari konflik terkait penguasaan lahan.

4. Dampak Negatif dari Pemagaran Laut

Pemagaran laut dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Hal ini termasuk kerusakan ekosistem, penutupan akses publik, dan ketidakadilan dalam pemanfaatan sumber daya laut.

READ  Kembalinya Pia Eks Utopia dengan Proyek Solo: Okezone Celebrity

5. Langkah-Langkah Penyelesaian

Untuk mengatasi masalah pemagaran laut, diperlukan langkah-langkah konkret seperti penegakan hukum, sosialisasi kebijakan, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan ruang laut.

6. Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Laut

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mengawasi potensi pemagaran yang merugikan. Melalui kesadaran akan pentingnya konservasi laut, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

7. Kesimpulan

Pemagaran laut di Tangerang merupakan isu yang kompleks dan memerlukan kerjasama semua pihak untuk menemukan solusi yang tepat. Dengan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan ekosistem laut, diharapkan masalah pemagaran laut dapat diatasi dan ruang laut tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *