
BRI Kantongi Laba Rp60,64 Triliun Sepanjang 2024 (Foto: BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan entitas anak berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp60,64 triliun sepanjang tahun 2024. Laba bersih ini mengalami peningkatan dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp60,4 triliun.
1. Penopang Laba BRI
Laba per saham BRI pada tahun 2024 mencapai Rp399, meningkat dari Rp398 pada tahun sebelumnya. Pendapatan konsolidasi BRI mencapai Rp145,3 triliun, naik 4,1% dari tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih BRI mencapai Rp142,06 triliun, sedangkan beban bunga konsolidasi juga mengalami kenaikan.
2. Penyaluran Kredit BRI
BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.354,64 triliun, dengan kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp1.110,37 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat senilai Rp1.365,45 triliun di tahun 2024. NPL BRI berada pada level 2,78%, dengan NPL coverage sebesar 215,01%. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI juga mengalami kenaikan.
Secara keseluruhan, kinerja BRI sepanjang tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Total aset BRI mencapai Rp1.992,98 triliun, tumbuh dari tahun sebelumnya.
Dengan capaian ini, BRI terus menunjukkan komitmen dan kontribusinya dalam mendukung perekonomian Indonesia. Melalui berbagai produk dan layanan yang ditawarkan, BRI terus berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pelaku usaha di Tanah Air.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah. Dengan memperhatikan prinsip tata kelola yang baik, BRI mampu mempertahankan posisinya sebagai bank yang terpercaya dan terkemuka di Indonesia.
Dengan demikian, hasil positif yang diraih oleh BRI pada tahun 2024 menjadi bukti nyata dari komitmen dan kualitas layanan yang diberikan oleh bank ini. Harapan ke depan, BRI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)