Jakarta – Ketua Tim Transisi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, berencana untuk menerapkan program sarapan gratis di Jakarta. Program ini akan menjadi salah satu inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
Persiapan Program Sarapan Gratis
Menurut Ima Mahdiah, satu porsi sarapan gratis ini akan bernilai sekitar Rp10 ribu. Program tersebut akan diuji coba terlebih dahulu di beberapa sekolah sebelum Pramono-Rano dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta. Tim Transisi Pramono-Rano akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan uji coba ini.
Sumber Pendanaan
Sarapan gratis Pramono-Rano akan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta 2025. Ima Mahdiah juga menyebut bahwa pihaknya membuka opsi untuk memberikan subsidi dari APBD Jakarta 2025 kepada penyelenggara Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dilakukan pemerintah pusat.
Perbedaan dengan Program Makan Gratis Prabowo
Program sarapan gratis Pramono-Rano akan bersifat komplementer dengan program makan gratis yang saat ini tengah dijalankan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ima Mahdiah menyatakan bahwa pihak tim transisi membuka opsi untuk memberikan subsidi agar tidak terjadi bentrok antara MBG dengan sarapan gratis Pramono-Rano.
Pelaksanaan Program di Sekolah Negeri dan Swasta
Sarapan gratis Pramono-Rano direncanakan akan menyasar sekolah negeri maupun sekolah swasta di Jakarta. Namun, tidak semua sekolah swasta akan mendapatkan program ini. Ima Mahdiah mengungkapkan bahwa seleksi akan dilakukan berdasarkan grade sekolah, namun tidak ada pemisahan antara siswa yang mampu dan tidak mampu.
Kesimpulan
Program sarapan gratis Pramono-Rano di Jakarta menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Dengan pendanaan dari APBD Jakarta 2025 dan kerja sama dengan pemerintah pusat, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jakarta.
Sumber:
lembaranbaru.my.id – Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto