Pramono Anung Enggan Ambil Pusing Terkait Penundaan Pelantikan Gubernur

Pelantikan Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, menjadi sorotan publik setelah pelantikan kepala daerah non-sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal dilakukan pada 6 Februari 2025. Meski demikian, Pramono Anung menyatakan bahwa dirinya siap untuk dilantik kapan saja sesuai keputusan pemerintah pusat.

Pramono Anung Terima Gelar Kehormatan “Abang” dari Majelis Kaum Betawi

Pernyataan Pramono Anung tersebut disampaikan setelah menerima gelar kehormatan “Abang” dari Majelis Kaum Betawi. Gelar tersebut secara seremonial diberikan oleh Ketua Dewan Adat Fauzi Bowo alias Foke di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (1/2/2025).

“Mau dilantik kapan saja monggo-monggo saja,” kata Pramono Anung seperti yang dikutip dari Antara.

Pramono Anung Patuh pada Keputusan Pemerintah Pusat

Pramono Anung menegaskan bahwa sebagai pemimpin daerah, ia akan tetap mengikuti keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. “Yang namanya pemimpin daerah itu harus Sami’na wa atho’na (kami dengar dan patuh) kepada pemimpin pusat,” ucap Pramono Anung.

Pelantikan Kepala Daerah Akan Dilakukan pada 17-20 Februari 2025

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah yang tidak digugat serta kepala daerah yang gugatan dari pihak penggugatnya ditolak MK akan dilakukan pada 17, 18, 19, atau 20 Februari 2025. Koordinasi akan dilakukan dengan KPU daerah, MK, Bawaslu, serta pihak terkait lainnya untuk menentukan waktu pelantikan tersebut.

“Kini yang nanti akan diputuskan oleh Bapak Presiden karena jadwal dan acara pelantikan diatur dengan Peraturan Presiden,” tukas Tito Karnavian.

Kesimpulan

Dengan sikap Pramono Anung yang siap dilantik kapan saja serta upaya Mendagri untuk menentukan jadwal pelantikan kepala daerah non-sengketa, proses pelantikan kepala daerah di Indonesia terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semoga pelantikan tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.