Bantuan Sosial Beras untuk 16 Juta Penerima Manfaat
Pemerintah Indonesia akan segera menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras kepada 16 juta penerima manfaat di awal tahun 2025. Bantuan ini akan disalurkan melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan tujuan menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Persiapan Pemerintah
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 160 ribu ton beras yang akan digunakan untuk bantuan pangan. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 40 hari, sehingga 160 ribu ton beras akan disalurkan kepada 16 juta orang penerima manfaat.
Menurut Zulkifli Hasan, langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kekurangan pasokan beras pada bulan Januari, di mana produksi diprediksi berada di bawah 1,5 juta ton.
Pemenuhan Kebutuhan Hingga Panen Raya
Pemerintah akan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi hingga panen raya pada bulan Maret dan April. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelangkaan beras di pasar.
Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk tidak melakukan impor beras, sehingga diharapkan pasokan beras dalam negeri dapat terjaga dengan baik.
Follow WhatsApp Channel Okezone
Ikuti WhatsApp Channel Okezone untuk mendapatkan update berita terbaru setiap hari. Klik tombol “Follow” untuk bergabung.