
Sumber Gambar: okezone.com
Proyek Kabel Internet Bawah Laut Mega dari Meta
JAKARTA – Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) dikabarkan sedang merencanakan proyek kabel internet bawah laut serat optik yang akan menjangkau seluruh dunia. Proyek ambisius ini diperkirakan akan menghabiskan lebih dari 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp158,3 triliun.
Rencana Proyek
Menurut laporan dari Endgadget, proyek ini pertama kali diungkapkan oleh pakar kabel bawah laut, Sunil Tagare. Meskipun kabar ini belum diumumkan secara resmi oleh Meta, sumber terpercaya menyebutkan bahwa proyek ini masih dalam tahap awal perencanaan.
Tantangan dan Harapan
Hanya sedikit kontraktor yang memiliki kemampuan untuk membangun infrastruktur kabel bawah laut sebesar ini. Selain itu, banyak dari mereka sudah terikat dengan kontrak komitmen kepada pelanggan lain. Jika proyek ini benar-benar terlaksana, diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun sebelum kabel tersebut dapat terpasang dan beroperasi.
Meta sebagai Pemain Utama
Meta diketahui memiliki lebih dari selusin jaringan bawah laut, namun proyek ini akan menjadi yang pertama dimiliki dan dioperasikan sepenuhnya oleh perusahaan tersebut. Google juga memiliki beberapa jaringan bawah laut miliknya, sementara Amazon dan Microsoft tidak memiliki kabel khusus.
Meta diyakini akan menjadi satu-satunya pengguna dari kabel ini. Perusahaan ini dikenal sebagai kontributor sekitar 10% dari penggunaan internet global dan sekitar 22% dari lalu lintas seluler.
Manfaat dan Dampak
Dengan pendapatan yang lebih tinggi dari pasar internasional daripada di Amerika Utara, kabel ini akan memberikan Meta kepemilikan yang lebih besar atas infrastruktur mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas layanan Meta seoptimal mungkin.
Meta telah aktif dalam pengembangan proyek Wi-Fi dan internet selulernya sendiri. Meskipun demikian, proyek Wi-Fi Meta dihentikan pada tahun 2022.