Pada bulan suci Ramadan 2025, artis Meisya Siregar turut meramaikan acara Joyful Ramadan dengan penuh keikhlasan. Meskipun tidak dibayar, Meisya merasa bahwa berbuat kebaikan adalah cara untuk mengumpulkan pahala di akhirat. Ia menyadari bahwa usianya yang tidak lagi muda membuatnya semakin ingin memperbanyak amal baik.
Investasi di Masa Depan
Meisya Siregar menyatakan bahwa berkontribusi dalam kegiatan keagamaan dengan ikhlas merupakan investasi untuk masa mendatang. Baginya, setiap kegiatan yang dilakukan dengan niat baik merupakan tabungan untuk kehidupan di akhirat. Ia percaya bahwa dengan mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini, ia akan mendapatkan kebaikan yang berlipat ganda.
Mona Ratuliu: Manfaat Bagi Generasi Muda
Selain Meisya Siregar, Mona Ratuliu juga turut meramaikan acara Joyful Ramadan. Menurut Mona, acara ini membawa banyak manfaat, terutama bagi generasi muda. Keikutsertaannya dalam acara ini dipicu oleh kehadiran Ustadzah Dunia Shuaib, seorang ustadzah yang juga seorang psikolog. Mona merasa tertarik untuk mengikuti acara ini setelah diinisiasi oleh Kartika Putri.
Acara Joyful Ramadan tidak hanya memberikan pengetahuan keagamaan, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai kehidupan. Para peserta diajak untuk merenungkan arti keikhlasan dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Dari kisah Meisya Siregar dan Mona Ratuliu, kita dapat belajar tentang pentingnya berbuat kebaikan dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan amal kita dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Mari ikuti jejak Meisya dan Mona dalam berkontribusi untuk kebaikan umat dan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meraih pahala akhirat.