
Reaktir fusi EAST China. (Foto: VCG)
HEFEI – “Matahari buatan” China telah mencatat rekor baru dalam mempertahankan plasma superpanas,
menandai kemajuan penting dalam pengembangan energi bersih.
Rekor Plasma Superpanas
Reaktor fusi nuklir Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) berhasil mempertahankan putaran plasma
yang stabil selama 1.066 detik, melampaui rekor sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam
upaya menghasilkan energi bersih yang berkelanjutan.
Matahari Buatan
Reaktor fusi nuklir dijuluki “Matahari buatan” karena cara kerjanya yang mirip dengan Matahari. Dengan menggabungkan
dua atom ringan menjadi satu atom berat melalui panas dan tekanan, reaktor ini menawarkan potensi sumber
daya yang hampir tak terbatas tanpa emisi gas rumah kaca atau limbah nuklir berlebih.
Potensi Energi Bersih
Meskipun pencapaian reaktor fusi EAST merupakan langkah besar menuju energi bersih, masih diperlukan penelitian
lanjutan untuk mewujudkan solusi praktis bagi krisis iklim. Para ilmuwan berharap bahwa dalam beberapa dekade
ke depan, energi fusi dapat menjadi sumber daya utama dan ramah lingkungan.
Perkembangan Teknologi Fusi
Sejak lebih dari 70 tahun lalu, para peneliti telah bekerja keras untuk mengembangkan teknologi fusi nuklir.
Meskipun masih ada tantangan teknis yang harus diatasi, progres yang dicapai oleh reaktor fusi EAST
membawa harapan bagi masa depan energi bersih dan berkelanjutan.
Langkah Menuju Energi Bersih
Dengan pencapaian baru dalam mempertahankan plasma superpanas, China telah menunjukkan komitmen dalam mengembangkan
energi fusi sebagai alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Diharapkan bahwa hasil penelitian
ini akan membawa perubahan positif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan global.