Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan air bersih di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan rencana kenaikan tarif air bersih mulai 1 Januari 2025. Kenaikan ini akan tercermin dalam tagihan air bulan Februari 2025.
1. Banyak Pertimbangan
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa kenaikan tarif PAM Jaya telah dipertimbangkan dengan matang. Sejak tahun 2007 hingga 2024, tarif air bersih tidak pernah mengalami kenaikan.
2. Tujuan Kenaikan Tarif Air
Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan layanan air perpipaan hingga cakupan 100% pada tahun 2030. Meskipun terjadi kenaikan tarif, tarif air minum PAM JAYA masih menjadi yang termurah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
3. Alasan Tarif Air Naik
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa penyesuaian tarif dilakukan untuk mempercepat penyambungan jaringan baru, terutama di barat dan utara Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga akan air perpipaan yang berkualitas.
4. Tarif Naik Tidak untuk Semua Golongan
Selain pengembangan layanan air, PAM Jaya juga berupaya menghambat penurunan muka air tanah dan memperkuat tanah di Jakarta. Penyesuaian tarif dilakukan dengan mempertimbangkan golongan masyarakat yang membutuhkan bantuan, sehingga tetap dapat menggunakan tarif yang terjangkau.
5. Promo Tarif
Untuk membantu masyarakat prasejahtera, PAM JAYA meluncurkan Kartu Air Sehat sebagai program aktivasi bantuan pendamping penerapan tarif baru. Program ini memberikan tarif promo untuk pelanggan kelompok rumah tangga tertentu.