Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif yang memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Salah satu karyawan dalam program ini, Rita Sugiarti, berbagi pengalaman dan informasi menarik seputar gajinya serta harapan agar program ini terus berlanjut.
Pengalaman Kerja di Dapur Makan Bergizi Gratis
Rita Sugiarti, seorang karyawan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kebayunan, menceritakan bagaimana dia memulai karirnya dalam program ini. Sebagai warga setempat, Rita mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan melalui RT di lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut Rita, dia mulai bekerja pada Minggu malam, 5 Januari 2025, pukul 21.00 WIB, untuk menyiapkan makanan yang akan didistribusikan ke siswa dan ibu hamil pada pagi harinya. Rita merasa terbantu karena program ini juga memberdayakan warga sekitar untuk memiliki penghasilan.
Besaran Gaji yang Diterima
Rita juga membagikan besaran gaji yang diterimanya setiap bulan sebagai petugas dapur MBG. Tugasnya adalah menyiapkan makanan dalam wadah aluminium sebelum dikirimkan kepada penerima di Depok, termasuk siswa dan ibu hamil.
Menurut Rita, gaji yang diterimanya berada dalam kisaran Rp2 jutaan per bulan. Meskipun kontraknya berlangsung selama 5 tahun, Rita berharap agar program ini dapat terus berlanjut untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar.
Harapan Program Terus Berlanjut
Rita berharap agar program makan bergizi gratis ini dapat terus berlanjut karena dirasa sangat berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar, terutama para petani dan peternak di kampungnya. Menurutnya, program ini turut membantu karena sebagian bahan makanan seperti sayuran diperoleh dari petani lokal, sedangkan lauk-pauk berasal dari peternak setempat.
Operasional Dapur MBG
Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kebayunan, yang terletak di Tapos, Depok, memiliki lima dapur dalam satu lokasi, yang mampu memproduksi 16.203 porsi makanan bergizi setiap hari. Makanan tersebut didistribusikan ke 39 sekolah mulai dari PAUD hingga SLTA, serta ibu hamil dan menyusui di kecamatan Tapos dan Harjamukti, Depok. Dari total 39 sekolah penerima manfaat MBG, terdiri dari 2 PAUD, 3 TK/RA, 20 SD/MI, 8 SMP/MTS, dan 6 SMA/SMK/MA.
Program Dapur Makan Bergizi Gratis ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil di wilayah tersebut. Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Kesimpulan
Program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) membuktikan bahwa inisiatif untuk memberikan makanan bergizi kepada masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesehatan warga sekitar. Melalui pengalaman Rita Sugiarti, kita dapat melihat betapa pentingnya program ini dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Semoga program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari adanya Dapur Makan Bergizi Gratis. Mari dukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.