Boa Melawan Python: Duel Ular Raksasa

Boa Melawan Python: Duel Ular Raksasa
Sinopsis Film Boa vs Python, Pertarungan Ular Raksasa

Sinopsis Film Boa vs Python, Pertarungan Ular Raksasa (Foto: ist)

Boa vs Python: Film Horor Fiksi Ilmiah dengan Konsep Unik

JAKARTA – Sinopsis film Boa vs Python akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Boa vs. Python adalah film horor fiksi ilmiah tahun 2004 yang disutradarai oleh David Flores, dengan naskah karya Chase Parker dan Sam Wells.

Film ini mengambil lokasi syuting di Sofia, Bulgaria. Ceritanya mengisahkan seorang agen FBI yang bekerja sama dengan seorang ahli herpetologi dan ahli biologi laut untuk melepaskan ular boa raksasa yang dibiakkan secara khusus guna memburu seekor piton raksasa yang telah memangsa manusia.

Film ini merupakan crossover dari film Python (2000) dan sekuel tidak langsungnya, New Alcatraz (2002, juga dikenal sebagai Boa).

Pertarungan Ular Raksasa: Sinopsis Film Boa vs Python

Sinopsis Film Boa vs Python
Sinopsis Film Boa vs Python

Cerita dimulai dengan dua pegulat bertopeng, “Boa” dan “Python,” yang sedang bertarung di Atlantic City, New Jersey. Di antara para penonton, terdapat seorang pemilik kasino kaya raya bernama Broddick (Adam Kendrick) dan kekasihnya, Eve (Angel Boris).

Ketenangan malam mereka terganggu oleh telepon dari Ramon, yang mengabarkan bahwa “paket” Broddick telah tiba dari Amerika Selatan ke York, Pennsylvania. Broddick, yang senang mendengar kabar ini, berjanji akan memberikan bayaran besar kepada Ramon.

Namun, saat dalam perjalanan, isi paket yang disegel di truk tersebut terbangun dan mengamuk. Ramon menghentikan konvoi untuk menenangkan makhluk itu dengan senapan bius. Sayangnya, saat salah satu panel dibuka, seekor piton raksasa sepanjang 24 meter dan seberat 12 ton keluar dan menyerang.

Salah satu anggota konvoi, yang panik, tak sengaja menembak panel kontrol utama, membuat pintu wadah terbuka sepenuhnya. Piton raksasa itu membantai semua orang. Ramon mencoba meledakkan bom untuk menghentikan ular tersebut, tetapi usahanya gagal.

Broddick, yang awalnya berniat menjadikan piton itu sebagai objek perburuan mewah bagi para jutawan, menyadari bahwa ular tersebut telah kabur. Ia pun segera mengumpulkan rekan-rekan pemburu untuk memburu piton itu.

Di sisi lain, Agen FBI Alan Sharpe (Kirk B.R. Woller) menyelidiki lokasi kecelakaan konvoi dan menemukan sisik ular besar di antara puing-puing. Berbekal pengalamannya dari peristiwa di film Python, Sharpe menyadari bahaya yang dihadapinya. Ia meminta bantuan dari ahli herpetologi Dr. Steven Emmett (David Hewlett) dan ahli biologi laut Monica Bonds (Jaime Bergman) untuk menghentikan piton tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *