Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) telah merilis kalender bursa saham untuk tahun 2025. Kalender ini berisi sejumlah hari libur dan hari bursa yang akan berpengaruh pada aktivitas perdagangan saham di pasar modal Indonesia. Dalam kalender ini, terdapat informasi mengenai jumlah hari efektif BEI pada tahun 2025, yang menjadi acuan bagi para pelaku pasar saham.
Menurut informasi yang dirilis oleh BEI, jumlah hari bursa atau hari efektif pada tahun 2025 adalah sebanyak 237 hari. Hal ini berarti bahwa terdapat sekitar 128 hari libur, yang terdiri dari akhir pekan (Sabtu dan Minggu) serta hari-hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.
BEI juga menetapkan sejumlah target untuk tahun 2025, yang termasuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang disusun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Oktober 2024. Target-target tersebut antara lain mencakup Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) yang ditargetkan mencapai Rp13,5 triliun, jumlah pencatatan efek sebanyak 407 Efek, serta penambahan investor pasar modal baru sebanyak 2 juta investor.
Dalam upayanya mencapai target tersebut, BEI telah menyiapkan berbagai strategi distribusi, seperti 29 kantor perwakilan, lebih dari 927 Galeri Investasi (GI), dan hampir 200 ribu pengguna aplikasi IDX Mobile. Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa target penambahan investor baru sebanyak 2 juta merupakan hal yang sama dengan tahun sebelumnya, dan diharapkan dapat dicapai melalui upaya distribusi yang sudah disiapkan.
Selain itu, kalender libur bursa BEI juga dapat mengalami perubahan tergantung pada kegiatan kliring yang diatur dalam kalender operasional Bank Indonesia (BI), serta pengumuman pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Oleh karena itu, para pelaku pasar saham diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi terbaru terkait dengan kalender libur bursa agar dapat merencanakan aktivitas perdagangan saham dengan lebih baik.
Dengan adanya kalender bursa saham untuk tahun 2025 yang telah dirilis oleh BEI, para investor dan pelaku pasar saham diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tahun perdagangan yang akan datang. Semoga dengan adanya informasi mengenai jumlah hari bursa dan target-target BEI untuk tahun 2025 ini, pasar modal Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.
