JAKARTA – Indonesia kini memiliki fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) baru di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Fasilitas ini merupakan bengkel pesawat yang dioperasikan oleh PT Avia Technics Dirgantara, atau lebih dikenal sebagai FL Technics Indonesia yang bekerjasama dengan Angkasa Pura Property.
Bengkel pesawat ini berdiri di atas lahan seluas 17.000 meter persegi di Bali dan telah beroperasi dengan fokus utama untuk melayani armada Narrow Body Boeing dan Airbus.
Fasilitas MRO FL Technics Indonesia di Bali menawarkan layanan lengkap, termasuk line maintenance, base maintenance, heavy maintenance, layanan logistik, Pusat Logistik Berikat (PLB), serta berbagai layanan terintegrasi lainnya hingga training facility.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keandalan operasional, hanggar MRO FL Technics Indonesia juga menyediakan layanan AOG (Aircraft on Ground) 24/7. Layanan ini dirancang untuk memberikan respons cepat terhadap kebutuhan perbaikan pesawat yang mengalami gangguan teknis mendadak, sehingga dapat meminimalkan waktu downtime (pesawat tidak dapat beroperasi).
Peresmian Fasilitas MRO FL Technics Indonesia di Bali
“Hanggar MRO FL Technics Indonesia di Bali merupakan ekspansi terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas kami dalam melayani sektor industri penerbangan. Kami bangga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan penerbangan di Indonesia, khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali yang merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia,” kata Presiden Direktur FL Technics Indonesia Martynas Grigas dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Peresmian fasilitas ini tidak hanya menjadi pencapaian monumental bagi FL Technics Indonesia, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk mewujudkan visi membangun ekosistem penerbangan Indonesia yang berdaya saing global, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai hub utama untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan di kawasan Asia-Pasifik dan Australia.
Kehadiran fasilitas MRO modern ini akan mempercepat proses perawatan armada pesawat, mengurangi ketergantungan pada layanan luar negeri, serta memberikan dampak positif bagi maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia.
Direktur Utama Angkasa Pura Properti Ristiyanto Eko Wibowo menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan fasilitas MRO ini juga merupakan wujud komitmen APP dalam mendukung operasional Injourney Airports.
Sertifikasi dan Ekspansi FL Technics Indonesia
Seiring dengan pembukaan fasilitas di Bali, FL Technics Indonesia juga tengah dalam proses untuk memperoleh sertifikasi dari Civil Aviation Safety Authority (CASA) dalam waktu dekat, diikuti dengan target sertifikasi dari European Aviation Safety Agency (EASA) pada tahun 2025. Upaya ini mencerminkan komitmen FL Technics Indonesia terhadap penerapan standar internasional di seluruh aspek layanan, sekaligus memastikan keunggulan kualitas di sektor penerbangan.
Melalui sertifikasi ini, perusahaan berharap dapat memperluas jangkauan dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat pemeliharaan pesawat terkemuka di Asia Pasifik dan Australia.
“Dengan fasilitas MRO ini, kami semakin yakin Indonesia akan dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri penerbangan. Kami berharap untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pelaku industri lainnya guna mempercepat pertumbuhan sektor MRO di Indonesia serta meningkatkan kualitas layanan yang dapat diandalkan di kawasan Asia Pasifik dan Australia,” katanya.