Anindya Bakrie Bahas Investasi Rp4.000 Triliun dengan Ketua ASEAN BAC Malaysia

Anindya Bakrie Bahas Investasi Rp4.000 Triliun dengan Ketua ASEAN BAC Malaysia

JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie bertemu dengan Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia Tan Sri Nazir Razak pada hari ini.

Keduanya membahas banyak hal, mulai dari sektor keuangan hingga peluang kerjasama yang diharapkan membawa kebaikan, bukan hanya bagi kedua negara tapi juga ASEAN secara keseluruhan.

“Beliau (Tan Sri) bicara mengenai banyak hal. Pertama, mengenai finance atau keuangan, bagaimana kita bisa berkolaborasi lebih baik. Yang kedua tenaga kerja, dimana kita bisa saling bertukar untuk kebaikan bersama di dalam ASEAN,” ungkap Anindya di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Anindya menambahkan, pertemuan dan kolaborasi ini menjadi momen yang sangat penting, mengingat ASEAN merupakan kawasan ekonomi yang luar biasa besar. Menurutnya kerjasama yang apik dapat meningkatkan integrasi ekonomi kawasan ke depan.

“Karena ASEAN merupakan kawasan ekonomi yang luar biasa besarnya, bisa dibayangkan jumlah penduduknya ada 670-an juta, PDB-nya USD3,5 triliun, dan tradenya, Foreign Direct Investment (FDI) juga banyak USD250 miliar (atau setara Rp3.950 triliun). Jadi ini benar-benar kawasan yang penting,” kata Anindya.

“Banyak sekali program-program yang menarik seperti program Carbon Market Excellence yang dimulai dengan Indonesia dilanjutkan, lalu digital trade, yang dijalankan, mengenai AI, mengenai keberlanjutan sustainability. Jadi banyak sekali (peluang kerjasama), tapi yang paling penting adalah kalau Malaysia sukses, ASEAN sukses, dan tentu Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan mendukung penuh,” katanya.

Sementara itu, Ketua ASEAN BAC Malaysia Tan Sri Nazir Razak mengaku telah berdiskusi dengan Kadin Indonesia terkait agenda apa saja yang bisa dikolaborasikan. Dia berharap dengan dukungan Kadin Indonesia ada banyak hal baik yang muncul pada 2025.

READ  Axiata dan Sinarmas Menandatangani Kerja Sama Teknologi di Depan Prabowo dan PM Malaysia: Kolaborasi Masa Depan

“Saya telah berbicara dengan Pak Anin dan timnya mengenai agenda kita untuk tahun depan. Dan kami sangat berharap dengan sokongan Kadin, tahun 2025 akan menjadi tahun yang baik dalam hal integrasi ASEAN. Maksud saya, sangat penting bahwa kawasan ini berkumpul untuk melihat apa yang tengah terjadi di dunia. Kita perlu berkolaborasi, bekerjasama,” tutupnya.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Peluang Kerjasama Antar Negara

Dalam pertemuan antara Ketua Kadin Indonesia dan Ketua ASEAN BAC Malaysia, banyak hal dibahas terkait sektor keuangan dan potensi kerjasama yang bisa membawa kebaikan bagi kedua negara serta ASEAN secara keseluruhan. Kerjasama yang baik diharapkan dapat meningkatkan integrasi ekonomi kawasan ke depan.

READ  3 Pengembang Bangun Jalan Penghubung dengan Investasi Rp27 Miliar: Sorotan Ekonomi Okezone

Pentingnya Integrasi Ekonomi ASEAN

Dengan jumlah penduduk sebanyak 670 juta, PDB mencapai USD3,5 triliun, dan Foreign Direct Investment (FDI) mencapai USD250 miliar, ASEAN menjadi kawasan ekonomi yang sangat besar. Integrasi ekonomi ASEAN diharapkan dapat memperkuat posisi kawasan ini di tingkat global.

Program-program Kolaborasi yang Menarik

Adanya program-program seperti Carbon Market Excellence, digital trade, Artificial Intelligence (AI), dan keberlanjutan sustainability menjadi peluang kerjasama yang menarik di antara kedua negara. Kolaborasi dalam berbagai bidang diharapkan dapat membawa berbagai manfaat positif bagi ASEAN.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Dengan dukungan dari Kadin Indonesia, diharapkan tahun 2025 dapat menjadi tahun yang baik dalam hal integrasi ASEAN. Kolaborasi dan kerjasama antarnegara di kawasan ini menjadi kunci penting untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan memperkuat posisi ASEAN di kancah internasional.

Ikuti Channel WhatsApp Okezone untuk mendapatkan update berita terbaru setiap hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *