
Sisca Saras Hadirkan Balada Pop Menyentuh Menyayat Hati (Foto: ist)
Sisca Saras Rilis Single Terbaru
JAKARTA – Sisca Saras membuka tahun 2025 dengan merilis single terbarunya, Tak Berakhir Sama. Lagu ini menjadi balada pertama dalam kariernya, mengusung tema perpisahan yang diharapkan bisa menjadi teman bagi para pendengar yang tengah mengalami kegalauan.
Proses Produksi Lagu
Single ini ditulis oleh Clara Riva dan diproduksi oleh KREATE dengan kualitas audio yang begitu mendalam. Proses produksinya dipimpin oleh Wecord Evermore Indonesia sebagai Executive Producer, dengan kontribusi musik dari Trinanda Imawan Wibisono (keys & synth), Pefiri dan Trinanda Imawan Wibisono (strings), serta Pefiri (drums & programming).
Permainan gitar dipercayakan kepada Dimas RID, sementara rekaman drum dilakukan di Ebony Ivory Studio oleh Sinyo Luntungan dan Andrew Setiawan. Vokal Sisca direkam di Sony Music Studio, dengan arahan dari Bowo Soulmate, rekaman oleh Yusuf Albantani, serta proses editing oleh Pefiri. Mixing dan mastering dikerjakan oleh Dimas Pradipta di Sum It Studio, dengan sentuhan Atmos Mixed dari Edu Christanto.

Tentang Lagu “Tak Berakhir Sama”
Lagu ini lahir secara spontan tanpa niat menghubungkannya dengan karya-karya Sisca sebelumnya. Namun, ia mengakui bahwa Tak Berakhir Sama bisa dianggap sebagai kelanjutan emosional dari dua single terdahulunya, Terbawa Suasana dan Cinta Setara.
Lagu ini bercerita tentang hubungan panjang yang awalnya penuh keyakinan, tetapi akhirnya harus berakhir karena menghadapi badai yang terlalu besar untuk dilewati bersama. Sisca mengungkapkan bahwa ia memang ingin mencoba sesuatu yang lebih emosional dalam bermusik.
Pesan dari Sisca Saras
Dalam menghadapi perpisahan, Sisca pun memiliki cara tersendiri untuk mengatasi kesedihan. Ia memilih memberi dirinya waktu untuk merasakan emosi tersebut sepenuhnya sebelum akhirnya melepaskan.
Sisca berharap lagu ini bisa diterima banyak orang dan menemani mereka yang tengah menghadapi perpisahan. Ia juga menyampaikan pesan bagi mereka yang mengalami hal serupa.
“Kadang berhenti mencari jawaban dari ‘kenapa’ itu lebih baik daripada harus tahu semuanya. Dan nggak selamanya perpisahan bikin kamu terpuruk. Pasti ada kebahagiaan yang menanti di depan,” katanya.