Fedi Nuril, aktor yang dikenal dengan peran-peran poligami seperti Fahri dalam Ayat-Ayat Cinta dan Pras di Surga Yang Tak Dirindukan, baru-baru ini mengalami kejutan saat menerima tawaran untuk membintangi film Satu Imam Dua Makmum. Film ini tidak seperti yang ia duga, membahas tentang perjalanan emosional seorang pria yang belum bisa move on dari mendiang istrinya sambil mencoba mencintai istri barunya.
Antusiasme Fedi Nuril
Fedi Nuril sangat antusias ketika pertama kali mendengar judul film Satu Imam Dua Makmum. Tanpa pikir panjang, ia menerima tawaran tersebut dengan semangat. Namun, setelah membaca naskahnya, Fedi menyadari bahwa film ini tidak berkisah tentang poligami seperti yang ia kira.
Kompleksitas Cerita
Meskipun bukan tentang poligami, film Satu Imam Dua Makmum menyuguhkan cerita yang jauh lebih emosional dan kompleks. Fedi Nuril berperan sebagai Arman, seorang pria yang setia pada memori mendiang istrinya namun dihadapkan pada tantangan untuk menerima istri barunya.
Tantangan Emosional
Selama proses pembuatan film, Fedi Nuril mengakui bahwa peran Arman membawa tantangan emosional yang besar baginya. Konflik yang dialami oleh Anika, istri baru Arman yang diperankan oleh Amanda Manopo, juga menjadi salah satu titik fokus dalam cerita.
Kesimpulan
Melalui film Satu Imam Dua Makmum, Fedi Nuril menunjukkan kemampuannya dalam menghayati karakter yang kompleks dan emosional. Meskipun awalnya terkejut dengan perbedaan tema film tersebut, Fedi berhasil memberikan performa yang memukau dalam peran Arman. Sebagai penonton, kita dapat belajar tentang pentingnya menerima perubahan dan memahami kompleksitas emosi manusia melalui film ini.