
5 Kontroversi Abidzar Al Ghifari, dari Cium Anjing hingga Ogah Nonton A Business Proposal Versi Korea (Foto: IG Abidzar)
JAKARTA – Putra Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik, Abidzar Al Ghifari, belakangan sering menuai kontroversi dari sederet sikapnya. Mulai dari mencium anjing, hingga ogah menonton drama Korea (Drakor) A Business Proposal versi aslinya.
Padahal, Abidzar didapuk sebagai peran utama dalam film adaptasi garapan Falcon Pictures tersebut. Dia dipercaya memerankan karakter Kang Tae Moo versi Indonesia.
Dikutip dari berbagai sumber pada Senin (3/2/2025), berikut 5 kontroversi Abidzar Al Ghifari yang pernah mencuri perhatian publik.
1. Mencium Anjing
Abidzar Al Ghifari pernah menuai hujatan dari warganet ketika membintangi film Balada Si Roy. Sebab, dalam sebuah adegan, ia terlihat memegang mencium anjing.
Netizen menilai tingkah itu sangat bertolak belakang dengan latar belakang keluarga Abidzar yang terkenal agamis.
Menanggapi hal ini, Umi Pipik langsung membela sang putra melalui sebuah unggahan di Instagram @ummi_pipik.
“Di cerita film ini ada unsur dakwahnya dimana Roy dititipi anjing kecil dari ayahnya. Hingga anjing itu besar bernama Joy, ibunya Roy selalu ngingetin habis main dengan Joy bersihkan tangan dengan tanah sebelum sholat,” tulis Umi Pipik.
2. Pacaran
Dikenal punya wajah tampan, Abidzar tentunya banyak digandrungi wanita. Apalagi, ia seorang aktor muda berbakat.
Beberapa wanita yang pernah menjalin kasih dengan Abidzar diantaranya Nadia Raisya hingga Estelle Linden. Abidzar juga sempat digosipkan dekat dengan Carissa Perusset hingga Sintya Marisca.
Keputusan Abidzar untuk berpacaran lagi-lagi menuai kritikan netizen. Hal ini dikaitkan dengan imej ayahnya, almarhum Ustadz Jefri Al Buchori yang dikenal sebagai pendakwah.
“Sedih padahal dulunya di didik bukan buat begini, kenapa jadi begini,” tulis seorang warganet di posting foto Abidzar bersama Nadia.
3. Perokok Berat
Kebiasaan merokok Abidzar Al Ghifari juga tak luput dari komentar netizen. Namun, dia memilih santai dalam merespons hujatan warganet.
Menurutnya, merokok termasuk bagian dari gaya hidup seseorang. Terlebih, dia menilai merokok bukanlah tindakan terlarang baik dalam agama maupun dalam aturan hukum negara.
“Kalau merokok itu kan jatuhnya lifestyle. Kalau itu lifestyle kita, mau diapain lagi? Sudah lama,” kata Abidzar dalam sebuah postingan.
“Gue mau jadi diri sendiri. Gue nggak mau pencitraan di depan orang. Apa yang dilihat orang, ya itulah gue,” tambahnya