Berbicara mengenai pembangunan infrastruktur dan pembangunan kewilayahan di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menemukan tiga isu utama yang perlu diperhatikan dalam 100 hari bekerja di Kabinet Merah Putih Prabowo – Gibran.
1. Pemetaan Infrastruktur
Salah satu isu utama yang dijabarkan oleh Menko AHY adalah pemanfaatan infrastruktur yang telah terbangun namun belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya konektivitas lanjutan kepada infrastruktur tersebut. Contohnya adalah pembangunan bandara yang seharusnya meningkatkan konektivitas angkutan udara, namun setelah bandara tersebut rampung, tidak banyak terjadi peningkatan pergerakan penumpang transportasi udara. Menko AHY menyampaikan pentingnya perencanaan yang terintegrasi agar infrastruktur yang dibangun dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
2. Dana Infrastruktur
Isu kedua yang dibahas oleh Menko AHY adalah masalah dana dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun peran fiskal negara tidak akan mampu untuk memenuhi semua kebutuhan infrastruktur di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan geografis yang luas. Keterbatasan anggaran selalu menjadi tantangan dalam pembangunan infrastruktur, sehingga prioritas harus ditetapkan dengan jelas untuk memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien.
3. Waktu Proses Pembangunan Infrastruktur
Isu terakhir yang ditemukan oleh Menko AHY adalah waktu proses pembangunan infrastruktur. Dalam waktu yang singkat, pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan cepat namun tetap memperhatikan kualitas. Proses perencanaan, pemilihan kontraktor, dan pelaksanaan proyek harus dilakukan dengan teliti untuk memastikan infrastruktur yang dibangun dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dalam acara ‘3 Bulan Pertama Prabowo – Gibran Memimpin Indonesia’, Menko AHY menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. Dengan kolaborasi yang baik, pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, Menko AHY juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam bidang infrastruktur. Pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja di sektor infrastruktur harus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di masa depan.
Dengan memperhatikan tiga isu utama tersebut, Menko AHY berharap bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dukungan dari semua pihak dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut dan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan berkesinambungan.
